Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo enggan mengomentari elektabilitasnya yang tinggi menurut sejumlah lembaga survei untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"2024? 2024 itu angka apa?," ujar Ganjar saat dimintai komentar ihwal elektabilitasnya untuk Pilpres 2024, seusai menghadiri acara Nitilaku, di Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Sabtu.
Baca juga: Survei: Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berebut posisi capres unggulan
Sebelumnya, hasil survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mencapai 20,4 persen, jauh unggul dibandingkan Ketua DPR RI Puan Maharani 1,3 persen dan Airlangga Hartarto 1,1 persen.
Sementara itu, hasil survei Indopol Survey and Consulting menempatkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto di posisi sama-sama teratas.
Dalam konteks top of mind atau pertanyaan terbuka terkait tokoh nasional yang layak sebagai presiden pada 2024, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 13,98 persen dan Prabowo Subianto 13,98 persen.
Baca juga: Jokowi Mania mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024
Demikian pula survei yang dilakukan oleh Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) mencatat Ganjar Pranowo berada di posisi teratas disusul Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan.
Tak hanya soal elektabilitas, orang nomor satu di Jateng ini juga tak mau berkomentar soal kemungkinan disandingkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang siap diusung sebagai cawapres pada Pilpres 2024.
"Halah cawapres apa," ujar Ganjar Pranowo sembari berlalu.
Baca juga: Ganjar: Pembukaan PON Papua, wow dahsyat!
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB