Pemkab Mukomuko bantu petani kendalikan hama keong, caranya?

id Mukomuko,distan,hama keong,bengkulu

Pemkab Mukomuko bantu petani kendalikan hama keong, caranya?

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Eva Marlinda, (FOTO ANTARA/Ferri).

Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memberikan bantuan moluskisida untuk mengendalikan hama keong mas yang menyerang tanaman padi milik Kelompok Tani Saripah Makmur Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang.

“Kami memberikan bantuan moluskisida sebanyak tujuh liter kepada kelompok tani ini, atau setiap kelompok tani mendapatkan bantuan masing-masing sebanyak lima liter,” kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Eva Marlinda di Mukomuko, Selasa.

Dinas Pertanian setempat memberikan bantuan moluskisida atau pestisida guna menindaklanjuti proposal permohonan bantuan moluskisida dan insektisida dari Kelompok Tani Saripah Makmur Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang.

Pihaknya memberikan bantuan pestisida untuk mengendalikan keong mas di lahan persawahan milik kelompok tani di daerah ini sesuai dengan kemampuan. Selanjutnya kelompok tani ini secara swadaya menggunakannya untuk mengendalikan hama tersebut.

Eva Marlindaberharap, bantuan moluskisida dari pemerintah setempat tersebut dapat sedikit meringankan beban dua kelompok tani ini untuk membeli sekian banyak moluskisida untuk menanggulangi hama keong di lahan persawahan milik kelompok tani ini.

Ketua Kelompok Tani Saripah Makmur Desa Arah Tiga Putra Panca Sitorus mengatakan petani di wilayahnya saat ini sedang melaksanakan musim tanam kedua padi sawah dengan menggunakan varietas Inpari, Mikongga, Ciherang dan varietas lokal lainnya.

Ia menyebutkan, seluas empat hektare sawah milik Kelompok Tani Saripah Makmur Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang yang diserang hama, dan seluas satu hektare di antaranya yang terancam gagal panen.

Kelompok Tani Saripah Makmur Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang telah melakukan pengendalian semampunya, namun belum mengurangi hama dan penyakit tersebut.

Untuk itu, dihadarapkan pemdadapat membantu mengendalikan hama keong yang menyerang tanaman padi agar serangan hama tersebut tidak meluas dan merusak tanaman padi lain, demikian Panca Sitorus.