Gubernur Riau pantau prokes di pusat perbelanjaan jelang libur Natal

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau melakukan peninjauan kesiapan pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) pada pusat perbelanjaan yang ada di Pekanbaru, guna memastikan dan mengingatkan pelaku usaha dan masyarakat bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir.

Apalagi menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 aktifitas pusat perbelanjaan mulai ramai dengan berbagai kebutuhan masyarakat.

"Kita tahu saat ini sudah memasuki bulan Desember, dan sebentar lagi saudara-saudara kita akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2022. Karena itu kami uji coba hari ini meninjau mal dalam rangka untuk mengecek kesiapan sambut libur Natal," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Pekanbaru, Ahad.

Syamsuar mengatakan, pengelola pusat perbelanjaan seperti mal yang ada di Pekanbaru untuk tetap mematuhi dan disiplin protokol kesehatan. Mereka wajib menerapkan 5 M.

"Pastikan pengunjung memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi," kata dia.

Kata dia menjelang libur Natal pasti kebutuhan masyarakat mulai meningkat, maka harus ada pengawalan untuk aktifitas itu dengan prokes ketat. Tujuannya agar menekan penularan virus COVID-19 di Riau.

"Saya juga melihat adanya UMKM yang berada di mall ini, Alhamdulillah mereka saat ini hasil dari penjualannya cukup lumayan, restoran yang ramai, hotel yang penuh. Ini menunjukkan ekonomi di Riau sudah membaik," ujarnya.

Selain itu, Gubri juga menyatakan bahwa akan melakukan koordinasi bersama Pemerintah Kota Pekanbaru agar menerapkan pengecekan menggunakan barcode untuk mengetahui sejauh mana masyarakat yang telah melakukan vaksinasi.

"Kami menyambut baik bahwa saat ini semua mal yang ada di Pekanbaru melaksanakan kegiatan vaksinasi," lanjutnya.

Karenanya, Gubri akan koordinasi dengan Pemko Pekanbaru agar pelaksanaan vaksinasi di mall-mall kapasitasnya ditambah. Hal ini sebagai upaya percepatan vaksinasi di Kota Pekanbaru khususnya dan untuk masyarakat Riau umumnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengelola mal senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan ini harus kita jaga terus apalagi kita tahu bahwa di beberapa negara sudah ada varian baru COVID-19," katanya.

Gubri menyatakan, adanya korelasi antara peningkatan kasus COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Sehingga, ia mengajak masyarakat Riau khususnya untuk bersama menjaga Prokes sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran virus mematikan itu.

"Kalau bisa mengendalikan COVID-19 di Riau ini, Insya Allah ekonomi masyarakat bisa pulih," pungkasnya.