Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib guru honorer, khususnya para guru yang telah lama mengabdi agar kesejahteraannya dapat terpenuhi.
Ia mengapresiasi pemerintah yang sudah memberikan afirmasi terhadap guru honoror yang mengikuti seleksi aparatur sipil negara (ASN) dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani minta Pertamina audit sistem pengamanan kilang
"Namun, saya berharap afirmasi tersebut makin ditambah agar pengangkatan para guru honorer yang sudah lama mengabdi bisa dipercepat. Kami mendorong agar pemerintah semakin mempermudah seleksi untuk guru honorer yang telah lama mendedikasikan dirinya untuk mendidik anak-anak kita," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakan Puan terkait peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 25 November.
Menurut Puan, tambahan afirmasi dalam seleksi PPPK akan menjadi bentuk penghargaan negara terhadap dedikasi guru honorer karena kesejahteraan guru-guru honorer terbilang masih sangat kecil.
"Banyak sekali kita dengar bagaimana perjuangan guru-guru honorer, khususnya di daerah pelosok negeri, yang gajinya bahkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya," ujarnya.
Ia meminta pemerintah segera merealisasikan komitmen untuk memberikan kesejahteraan yang merata kepada seluruh guru dan DPR RI akan terus mengawal setiap kebijakan pemerintah terkait dengan guru.
Baca juga: Puan Maharani ajak generasi muda jangan berhenti bicara kebhinekaan-persatuan
Menurut dia, salah satu fungsi pengawasan DPR dalam masa sidang ini diarahkan pada pengawasan terhadap program Satu Juta Guru PPPK Tahun 2021.
"DPR akan memastikan distribusi guru secara merata agar permasalahan kekurangan dan pemerataan guru di setiap jenjang dapat terselesaikan," katanya.
Untuk mengurangi kekurangan guru, lanjut dia, DPR RI mendorong agar kuota pengangkatan guru honorer sebagai ASN diperbanyak.
Ia menilai pemerintah daerah dapat melakukan efisiensi anggaran terhadap hal yang belum terlalu penting agar dananya bisa dialokasikan untuk penambahan guru.
"Kami memahami adanya keterbatasan kuota setiap daerah untuk pengangkatan guru honorer sebagai ASN. Akan tetapi, semua kembali lagi kepada komitmen kita untuk mengangkat harkat para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa ini," ujarnya
Selain itu, Puan juga mengapresiasi seluruh guru yang selama hampir 2 tahun terus berkomitmen mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa di tengah tantangan pandemi COVID-19.
Di tengah keterbatasan fasilitas, sarana dan prasarana saat pembelajaran jarak jauh, khususnya di daerah-daerah yang kesulitan jaringan internet, kata dia, para guru tidak menyerah dan penuh tekad memastikan anak didiknya bisa mendapatkan pendidikan sebaik-baiknya.
Baca juga: Ketua DPR RI Puan Maharani bangga atas capaian Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB