Masih ada toilet SPBU di Riau kutip uang kebersihan

Pekanbaru (ANTARA) - Sekretaris Komisi II DPRD Riau Sugianto menyoroti masih ada SPBU di Provinsi Riau yang mengutip bayaran saat menggunakan toilet dengan meletakkan kotak uang kebersihan dan dijaga petugas di pintu masuk toilet. Pertamina diminta untuk merespon permintaan Menteri BUMN Erick Tohir agar toilet SPBU digratiskan.

"Harus ada perbaikan pelayanan di SPBU.Mereka kan sudah untung, masa orang buang air saja harus bayar, ini juga terjadi di Riau," kata Sugianto di Pekanbaru, Rabu.

Politisi PKB ini meminta pihak SPBU mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Dicontohkannya, salah satu SPBU yang berada di rest area kilometer 57, Bandung, memiliki fasilitas yang bagus dan nyaman, serta tidak ada pungutan. Jika dibandingkan dengan SPBU di Riau, fasilitas umum dan pelayanannya masih perlu ditingkat lagi.

"SPBU di Riau ini harus memperbaiki fasilitas umum, bikin orang datang tu nyaman dan senang. Jangan ada berbayar," ujar Sugianto.

Sementara itu, salah satu SPBU yang berada di Jalan SM Amin Pekanbaru mengutip uang kebersihan di depan pintu toilet. Untuk kondisi di dalam toilet fasilitasnya tidak begitu bersih.

Sebelumya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta kepada direksi Pertamina agar seluruh toilet di semua SPBU Pertamina yang dikelola langsung maupun dikerjasamakan dengan swasta bersifat gratis atau tidak dipungut biaya.

"Kepada direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena kan sudah dapat (keuntungan) dari penjualan bensin, selain itu ada juga toko kelontongnya. Jadi masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram resminya @erickthohir di Jakarta, Selasa.