Warga Rohil Resah Dengan Aksi Curanmor

id warga rohil, resah dengan, aksi curanmor

Bagansiapiapi, (antarariau.com) - Warga masyarakat Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, resah dengan aksi pencurian kendaraan bermotor yang marak terjadi akhir-akhir ini dan meminta aparat untuk mengungkap ataupun menangkap pelakunya.

"Kita terus berupaya agar pelaku bisa ditangkap dengan mengerahkan reserse dan kami juga minta agar warga bisa memberikan informasi terkait dugaan pelaku," kata Kapolsek Bangko Kompol Hamrizal Nasution, Kamis.

Aparat Polsek baru berhasil mengungkap tiga tersangka kasus curanmor dengan tiga tersangka yang merupakan hasil pengembangan kasus sebelumnya.

"Tersangka curanmor yang telah kita amankan sejak kemarin masing-masing Romi (20), Imron (21) dan Wawan (24). Ketiga kawanan pelaku curanmor kerap beraksi di Bangko dan kendaraan hasil kejahatan dijual ke wilayah Kubu, Simpang Menggala, Sedinginan dan Teluk Pulau, Kecamatan Rimba Melintang yang semuanya masih dalam wilayah Rohil.

Hasil aksi pencurian yang dilakukan ketiga tersangka mencapai tiga unit kendaraan sepanjang Januari 2013 ini dan hal itu dapat saja bertambah mengingat tersangka Ro belum disidik lebih lanjut karena dia ditangkap secara terpisah di Kecamatan Kubu.

Tiga peristiwa ranmor dimaksud yaitu sepeda motor jenis Mio, Suzuki Satria dan Honda 125 cc.

Sebelumnya, berdasarkan koordinasi dengan anggota kepolisian di Kubu dilakukan penangkapan terhadap tersangka Ro pada Rabu (13/2) malam sekitar pukul 20.30 WIB di kawasan Sei Pinang, Kubu.

Dari pengembangan yang dilakukan, tim Opsnal Polsek Bangko di Bagansiapiapi membekuk Im sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Perwira, serta Ww yang juga merupakan penjaga sekolah ini di kawasan perumahan di Kepenghuluan Labuhan Tangga, sekitar pukul 23.00 WIB.

Ketiganya diperkirakan telah beraksi dengan bergantian pasangan. Setiap menjalankan aksinya mereka menggunakan kunci T dengan sasaran kendaraan yang terparkir di halaman rumah.

Tersangka Im menurut Kapolsek berusaha mengecoh petugas karena sebelumnya sempat melaporkan kehilangan ranmor milik seorang temannya yang datang dari Sumatera Utara.

"Temannya waktu itu datang ke Bagansiapiapi dan menginap di kosnya, dia bahkan ikut mendampingi sang teman ke Polsek ini untuk memberikan laporan terkait hilangnya kendaraan milik temannya. Eeh ternyata setelah kita lidik dia yang mengambil bersama dengan tersangka Ro," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus curanmor masuk kasus ketiga terbesar yang ditangani jajaran Polsek Bangko selama tahun 2012 yakni sebanyak 30 kasus dan baru selesai ditangani sebanyak 14 kasus.

Modus kasus curanmor diibukota Rohil Bagansiapiapi, pelaku jarang menggunakan kunci T, namun lebih bersifat menunggu lengah si pemilik sepeda motor. Apalagi tidak dalam keadaan terkunci pada malam hari. Biasanya si pelaku akan mendorong sepeda motor incarannya ke tempat yang lebih aman.

Mengantisipasi aksi pelaku curanmor tersebut, Kapolsek Bangko Kompol Hamrizal Nasution mengaku selalu mengimbau pemilik sepeda motor untuk selalu berhati-hati dengan cara mengunci stang dan kunci tambahan lainnya.

Penangkapan terakhir terhadap pelaku curanmor di wilayah hukum Polsek Bangko terjadi pada Senin (21/1) dinihari lalu. Saat itu petugas polisi Polsek Bangko meringkus pelaku Iskandardinata (28) alias Iis warga Jalan Siak Ujung Bagansiapiapi.

Tersangka Iskandardinata adalah pelaku pencurian sepeda motor milik Tan Jing Bi alias Abi (50) warga Jalan Adijaya Bagan Barat, Bagansiapiapi. Saat akan meringkus tersangka di rumahnya, anggota Polsek Bangko sempat melepaskan tiga kali tembakan peringatan ke udara baru kemudian menembakkan timah panas pada bagian kaki kanan tersangka karena tersangka mencoba melarikan diri.