PT GSI sub kontraktor EMP belum bayar upah pekerja

id Upah pekerja belum dibayar ,PT GSI,PT EMP Malacca Strait SA,PT EMP, EMP

PT GSI sub kontraktor EMP belum bayar upah pekerja

Pekerja tempatan PT Gelombang Seismik Indonesia (GSI). (ANTARA/dok)

Selatpanjang (ANTARA) - PT Gelombang Seismik Indonesia (GSI) yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Meranti belum membayar upah pekerjanya selama hampir dua bulan.

Perusahaan sub kontraktor dari EMP Malacca Strait SA ini mengerjakan produksi minyak di wilayah TB, Desa Lalang Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Tenaga kerjanya banyak berasal dari warga tempatan.

Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Senin, mengaku upah yang belum dibayar perusahaan tersebut sudah mau memasuki dua bulan.

"Sudah mau masuk dua bulan upah kami belum dibayar perusahaan," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini ada sekitar 16 pekerja lokal yang upahnya belum dibayar. Secara keseluruhan, hampir semuanya haknyabelum diberikan.

"Sejumlah pekerja yang belum dibayar upahnya mulai dari bidang utility, humas SS, logistik, dan beberapa bidang lainnya," tuturnya.

Humas PT GSI, Malluka yang dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Ia mengungkapkan saat ini upah yang belum dibayar satu bulan, yakni bulan Oktober saja.

"Satu bulan yang belum dibayar. Tidak hanya pekerja lokal saja yang belum dibayar, tetapi seluruh pekerja di dalam PT GSI," aku Malluka.

Saat ditanyakan apakah penyebabnya karena PT GSI belum dibayar oleh pihak EMP Malacca Strait SA, Malluka menegaskan tidak tau dan bukan kapasitasnya untuk menjawab hal itu.

"Soal teknisnya menjadi urusan pimpinan di Jakarta. Yang jelas saat ini penyebab belum dibayarkan karena dari atas belum turun anggarannya," ucapnya.

Malluka juga mengakui persoalan macetnya pembayaran upah baru terjadi kali ini saja. Sementara sebelumnya berjalan dengan lancar.

"Baru sekarang terjadi seperti ini. Sebelumnya lancar-lancar saja," katanya.