Bethesda, Maryland (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat (19/11) secara singkat menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Kamala Harris saat ia menjalani kolonoskopi.
Penyerahan kekuasaan itu menjadikan Harris perempuan pertama yang mengambil alih jabatan presiden dalam sejarah AS.
Baca juga: Joe Biden teken RUU infrastruktur senilai Rp14,1 kuadriliun jadi UU
Biden, yang berasal dari Partai Demokrat, pada Jumat pukul 10.10 waktu setempat (22.10 WIB) mengabarkan kepada Kongres soal penyerahan kekuasaan tersebut, kata Gedung Putih.
Jabatan presiden sudah kembali dipegang Biden pada 11.35 waktu setempat, kata Gedung Putih.
Baca juga: Joe Biden teken RUU infrastruktur senilai Rp14,1 kuadriliun jadi UU
Sang presiden pada Jumat menjalani pemeriksaan fisik secara rutin di rumah sakit militer Walter Reed di luar Washington.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa usai menjalani pemeriksaan Biden mengabari Kamala Harris dan kepala staf Gedung Putih, Ron Klain. Biden disebut Psaki "berada dalam keadaan gembira."
Penyerahan kekuasaan itu sendiri berlangsung saat Biden menjalani prosedur anestesi dalam rangka kolonoskopi.
Selama masa prosedur itu, kata Psaki, Harris bekerja dari kantornya di West Wing di Gedung Putih.
Harris merupakan perempuan pertama yang menjabat wakil presiden AS.
Baca juga: Joe Biden berbicara dengan Xi lewat video, janjikan bahas HAM
Sejauh ini, selama 250 tahun sejarah AS, belum pernah ada perempuan yang menjadi presiden.
Masa penyerahan kekuasaan singkat dari Biden kepada Harris itu, meskipun bersejarah, tidak dihitung sebagai kenyataan bahwa seorang perempuan menjabat sebagai presiden AS, menurut Debbie Walsh, direktur lembaga penelitian Center for American Women and Politics.
Namun, kata Walsh, peristiwa pada Jumat itu memperkuat kenyataan bahwa "untuk pertama kalinya seorang perempuan menjadi orang nomor satu di garis pergantian kepemimpinan."
Amendemen ke-25 Konstitusi AS mengatur proses penyerahan kekuasaan oleh presiden ketika sang presiden tidak mampu menjalankan tugasnya.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden tunjuk mantan wali kota New Orleans pimpin proyek infrastruktur
Sebelumnya, AS juga pernah mengalami pemindahan kekuasaan dari presiden kepada wakil presiden, yaitu ketika Presiden George W. Bush menjalani kolonoskopi pada 2002 dan 2007.
Joe Biden, yang pada Sabtu berulang tahun ke-79, merupakan orang tertua yang menjadi presiden AS sehingga kondisi kesehatannya menjadi perhatian.
Kendati spekulasi terus bergulir soal apakah ia akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada pemilihan 2024, Biden mengatakan bahwa dirinya berharap bisa terpilih lagi untuk masa jabatan kedua.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden dan ASEAN kecam junta militer Myanmar
Biden telah menjanjikan publik bahwa ia akan lebih terbuka soal keadaan kesehatannya dibandingkan sikap yang ditunjukkan pendahulunya, Donald Trump.
Trump, yang berasal dari Partai Republik, pada 2019 mendatangi RS Waler Reed tanpa memberikan alasan.
Mantan juru bicaranya, Stephanie Grisham, kemudian mengungkapkan bahwa Trump saat itu sebenarnya datang di Walter Reed untuk menjalani kolonoskopi.
Baca juga: Joe Biden akan buru penyerang di bandara Kabul
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB