Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur telah membuka sebanyak 22 kotak gali (titik penggalian) pada proses ekskavasi Candi Songgoriti yang terletak di Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Ketua Tim Ekskavasi Penyelamatan Situs Candi Songgoriti BPCB Provinsi Jawa Timur Muhammad Ichwan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa proses ekskavasi Candi Songgoriti tersebut bertujuan untuk mengetahui bentuk dan ruangan candi tersebut.
"Dari hasil ekskavasi, kami sudah membuka sebanyak 22 kotak gali sejak proses ekskavasi dilakukan pada 10 November 2021," kata Ichwan.
Ichwan menjelaskan, dari proses pembukaan 22 kotak gali tersebut Tim Ekskavasi Penyelamatan Situs Candi Songgoriti BPCB Provinsi Jawa Timur menemukan adanya sudut barat laut dan sudut tenggara dari batur bangunan Candi Songgoriti.
Menurutnya, dari 22 kotak gali tersebut, juga ditemukan batur atau gundukan tanah yang diberi penguat pada sisi utara dan timur. Sementara untuk batur sisi selatan dan barat saat ini masih dalam proses pencarian.
"Setelah membuka 22 kotak gali itu, ditemukan batur pada sisi utara dan timur. Kami mencoba mencari di sisi selatan dan barat. Untuk batur sisi selatan, hingga kemarin itu masih belum kami dapatkan. Saat ini sedang mencari batur sisi barat," tambahnya.
Ia menambahkan, BPCB Provinsi Jawa Timur saat ini juga masih berupaya untuk mencari luasan Candi Songgoriti. Nantinya, juga akan dilakukan pendataan survei permukaan untuk mengetahui luasan candi yang ada di wilayah Kota Batu itu.
Menurutnya, Candi Songgoriti merupakan candi yang berfungsi sebagai tempat pemujaan atau ritual agama Hindu. Selain itu, secara arsitektural, bangunan Candi Songgoriti mencerminkan Kerajaan Mataram Kuno.
"Keistimewaan dari Candi Songgoriti tersebut karena dibangun di dekat dengan sumber air panas dan dingin. Itu keistimewaannya. Di sini, berdasarkan aristekturalnya mencerminkan Jawa Tengah, Mataram kuno. Dari pendapat para ahli ini dibangun pada abad 9-10 Masehi," ujarnya.
Candi Songgoriti terletak di lembah antara Gunung Kawi dan Anjasmoro, di Desa Songgokerto. Candi tersebut dibangun dari batuan andesit yang berdekatan dengan sumber mata air panas di wilayah itu.
Bagian candi meliputi batur yang berbentuk persegi berukuran 14,36x10 meter, kaki, badan dan atap yang telah runtuh. Fasad bagian selatan mengalami runtuh sehingga bagian perigi candi terlihat.
Badan candi berdenah diagram mandala dan setiap fasad terdapat relung yang dihias lidah api dan makara yang dihiasi motif floral. Terdapat fragmen arca pria pada relung utara dan Durga Mahisasuramardhini pada relung timur.
Pada batur sisi candi utara dan timur terdapat enam jaladwara yang mengindikasikan bahwa bangunan tersebut merupakan petirtaan seperti Candi Tikus. Berdasarkan pola denah dan gaya ukirannya, menunjukkan bahwa candi itu termasuk gaya seni klasik tua sekitar abad 10 Masehi.
Berita Lainnya
Peletakan batu pertama pembangunan fisik tahap lima di Kota Nusantara Rp49,6 triliun
16 March 2024 14:31 WIB
Presiden Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Bank BNI di Ibu Kota Nusantara
29 February 2024 16:30 WIB
Keripik produksi Kota Batu, Jatim, tembus Singapura
25 November 2023 15:21 WIB
PHRI Kota Batu sebut jumlah kunjungan wisatawan naik saat akhir tahun
31 October 2023 14:38 WIB
Sambut Imlek, Ribuan lampion semarakkan jalanan kota Sungai pakning
16 January 2023 12:39 WIB
Seluruh korban banjir bandang Kota Batu, Jawa Timur telah ditemukan
06 November 2021 16:19 WIB
Pemkot Kota Batu ajak anak-anak tanam pohon untuk jaga kelestarian lingkungan
21 August 2021 16:32 WIB
Gedung kantor DPRD Kota Jambi dilempari batu
07 October 2020 13:32 WIB