Bengkalis (ANTARA) - Dalam rangka menyambut tahun baru Imlek yang jatuh pada 22 Januari 2023, sebanyak 1.500 lampu lampion hiasi jalanan kota Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis
Cahaya merah dari lampu lampion itu tertata rapi sepanjang 500 meter dan menjadikan kawasan jalan Sudirman terlihat sangat indah pada malam hari dan menjadikan momen ini sebagai salah satu daya tarik dalam perayaan Imlek yang sebelumnya sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19.
“Kegiatan seperti ini sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu. Tahun ini, kembali digelar dan semakin menambah kemeriahan dalam menyambut perayaan Imlek,” kata Ateng Liong salah seorang warga Tionghoa Sungai Pakning, Senin (16/1).
Dikatakannya, perayaan lampu lampion ini atas dasar aspirasi masyarakat setempat dalam menyambut Imlek.
“Kesannya tahun ini kita memberikan suasana yang berbeda kepada masyarakat dengan gemerlap ya lampu lampion. Apalagi kita didukung dari berbagai elemen,” katanya.
Ia menjelaskan filosofis yang terkandung dari penyalaan lampion tersebut, merupakan sebagai bentuk pengharapan di tahun baru Shio Kelinci Air agar diwarnai dengan rezeki, keberuntungan dan kebahagiaan.
“Sebenarnya tidak ada perbedaan. Intinya adalah untuk membawa dan mencapai rezeki yang maksimal di tahun-tahun mendatang, dan juga menyemarakkan kota Sungai Pakning dengan berbagai keanekaragaman suku yang selalu berdampingan,” kata Ateng
Sambut Imlek, Ribuan lampion semarakkan jalanan kota Sungai pakning
Dalam rangka menyambut tahun baru Imlek 2023, ribuan lampu lampion kembali menghiasi dan semarakkan jalanan utama di kota Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. (ANTARA/Alfisnardo)
