Meulaboh (ANTARA) - Dua anak buah kapal (ABK) pengangkut material batu bara, Senin siang, ditemukan meninggal dunia dalam lambung kapal pengangkut batu bara di kawasan Pantai Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, diduga akibat menghirup gas beracun.
Korban bernama Darwis Sapan (46 tahun) dan Darwin (22 tahun) warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Koordinator Basarnas Pos Meulaboh Budi Darmawan kepada ANTARA, Senin petang, mengatakan bahwa pihaknya membawa kedua jenazahitu ke Rumah Sakit Kesehatan Korem di Meulaboh.
"Dugaan sementara kedua ABK kapal tongkang pengangkut batu bara ini menghirup gas beracun di dalam lambung kapal tongkang," kata Budi Darmawan.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, kata dia, seorang korban bernama Darwis pada hari Senin sekitar pukul 12.30 WIB melakukan pengecekan ke dalam lambung kapal tongkang batu bara.
Setelah berada di lambung kapal tersebut, korban pingsan. Begitu melihat rekannyatidak sadarkan diri, Darwinberupaya menolongnya. Namun,Darwinjuga pingsan di lokasi yang sama.
Peristiwa tersebut dilaporkan ke darat, termasuk Basarnas, guna dilakukan evakuasi ke daratan.
Budi Darmawan menjelaskan jarak antara bibir pantai dan lokasi kapal tongkang, tempat kedua ABK tersebut, antara 7 mil dan 8 mil.
"Upaya evakuasi kedua jenazah selama 4 jam.Untuk evakuasi seorang korban dibutuhkan waktu selama 2 jam menggunakan peralatan khusus," katanya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB