Belum stabil, ini perkembangan COVID-19 di Riau nihil meninggal dunia

id Nihil meninggal,Dinkes riau, riau, civid riau

Belum stabil, ini perkembangan COVID-19 di Riau nihil meninggal dunia

Seorang warga menerima suntikan vaksin COVID-19 beberapa waktu lalu. (ANTARA/YJ Naim)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau melaporkan Kasus terkonfirmasi COVID-19 wilayah setempat, untuk tanggal 8 November 2021 nihil meninggal dunia.

"Kita bersyukur tidak ada lagi yang meninggal karena COVID-19 sampai kemarin, semoga ini terus bisa dipertahankan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Selasa.

Mimi mengatakan, korban meninggal dunia karena COVID-19 masih fluktuatif di Riau, kadang nihil beberapa hari akan tetapi mau ada sesekali. Artinya kondisi ini belum sepenuhnya stabil, untuk itu harus tetap waspada tidak boleh lengah pada protokol kesehatan (prokes).

Mimi menyebut, keberhasilan menurunkan kasus COVID-19 di Riau berkat kerjasama dan kepedulian semua elemen terutama masyarakat yang masih disiplin pada protokol kesehatan, tetap pada 5 M.

"Mari jangan pernah lepas masker mu, disiplinlah mencuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan dan mencegah mobilitas, karena Pandemi belum berakhir," kata Mimi.

Bahkan di luar negeri seperti Singapura saat ini muncul gelombang ke-3 pandemi COVID-19, ini harus diwaspadai warga Riau dan Indonesia.

Namun demikian Mimi mengatakan, kasus COVID-19 di Riau cenderung menurun, ini tergambar dari data per 8 November terdapat penambahan tiga kasus baru, dari sebelumnya empat kasus.

"Informasi kemarin di Provinsi Riau hanya terdapat penambahan tiga kasus terkonfirmasi COVID-19," kata dia.

Mimi Nazir menyebut ada kabar baik, terdapat penambahan 12 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, dari sebelumnya 17 pasien sembuh dari virus corona.

Dengan begitu, maka total terkonfirmasi COVID-19 di Riau menjadi 128.142 kasus. Dengan rincian, isolasi mandiri 59 orang, rawat di RS 18 orang, sembuh 123.951 orang dan 4.114 meninggal dunia.

Kemudian kasus suspek yang Isolasi mandiri berjumlah 3.493 orang, Isolasi di RS terdapat 21 orang, selesai isolasi 116.072 orang, meninggal 491 orang. Sehingga total Suspek berjumlah 120.077 orang.

Sedangkan spesimen diperiksa berjumlah 2.342 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 2.115 orang, 3 orang di antaranya terkonfirmasi COVID-19.