Mahathir Mohamad kritik larangan ekspor listrik Malaysia ke Singapura

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,listrik

Mahathir Mohamad kritik larangan ekspor listrik Malaysia ke Singapura

Arsip - Mahathir Mohamad saat menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia, Desember 2019. (ANTARA/Reuters)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik sikap pemerintah yang melarang ekspor listrik ke Singapura.

"Media melaporkan bahwa Singapura memerlukan pasokan listrik dan akan beli dari Malaysia," ujar Mahathir kepada media di Kuala Lumpur, Rabu.

Mungkin karena informasi tersebut, kata Mahathir, Kementerian Tenaga dan Sumber Asli (KeTSA) mengeluarkan pernyataan bahwa hanya pasokan yang tidak bisa diperbarui saja yang boleh diekspor ke Singapura.

Baca juga: Berikut tanggapan Mahathir Mohamad atas tuduhan ikut merancang koalisi Perikatan Nasional

"Ekspor listrik melalui saluran milik swasta juga tidak dibenarkan," katanya.

Tetapi, kata Mahathir, masyarakat tahu bahwa Malaysia mengekspor air ke Singapura dengan harga tiga sen per seribu galon.

"Kita juga tahu selundupan pasir laut dan darat dari Malaysia ke Singapura sedang dilakukan," kata Mahathir yang kini menjabat Ketua Partai Pejuang.

Baca juga: Mahathir Mohammad prihatin dengan kondisi Langkawi

Mahathir berpendapat jika Malaysia mengekspor listrik dari tenaga surya dan angin maka negara itu tidak kehilangan apa-apa.

"Saya kurang faham dengan dasar pemerintah hari ini. Dengan keputusan ini investasi yang tidak kecil dan peluang kerja terhalang," kata dia menambahkan.

KeTSA pada Jumat (22/10) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah Malaysia memutuskan untuk meninjau ulang penjualan listrik lintas perbatasan yang dikeluarkan Komisi Energi.

Keputusan itu diambil untuk mendorong pengembangan industri energi terbarukan di dalam negeri karena Malaysia ingin mencapai target perubahan iklimnya.

Baca juga: Anwar Ibrahim Dukung Musuh Lamanya Mahatir Muhammad Gulingkan PM Najib