Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) mencatat sebanyak 148.290 petani telah bergabung dalam program listrik agrikultur atau Electrifying Agriculture dengan daya mencapai 2.553 megavolt ampere hingga September 2021.
"Tingginya antusiasme ini menjadi bukti bahwa program Electrifying Agriculture berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi usaha petani dan peternak serta pelaku usaha perikanan," kata Direktur Niaga dan Manajemen PLN Bob Saril dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Baca juga: PT PLN (Persero) raih pendapatan Rp204,65 triliun hingga September 2021
PLN mencatat rata-rata penghematan biaya operasional yang dapat dilakukan pelaku usaha agrikultur mencapai 60 persen. Angka ini menjadi harapan dalam memperkuat struktur usaha agrikultur serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor terkait.
Bob menyampaikan bahwa program ini telah mendorong produktivitas pelanggannya PLN, menghadirkan efisiensi biaya produksi, hingga memberikan kemudahan akses listrik dan modal.
Program listrik agrikultur yang semula merupakan strategi PLN dalam mendorong peningkatan konsumsi kelistrikan, secara tidak langsung telah mendorong revolusi mental serta struktural di sektor agrikultur.
Baca juga: PLN sebut semua desa wilayah perbatasan RI-Timor Leste sudah berlistrik
Modernisasi lewat kelistrikan ini telah menghadirkan inovasi bagi pelaku usaha agrikultur.
"Kami berharap kehadiran listrik di tengah sawah, ladang, tambak hingga peternakan membawa berkah dan mendatangkan kesejahteraan bagi pelanggan Electrifying Agriculture," ujar Bob.
Melalui program Electrifying Agriculture, lanjutnya, banyak petani beralih dari penggunaan pompa dan mesin penggilingan berbahan bakar diesel ke listrik.
Selain itu juga ada petani bawang merah yang mengadopsi teknologi penangkap hama berbasis lampu yang didukung listrik oleh PLN, salah satunya petani bawang merah di Brebes lewat program Si Kumbang atau "solusi kWh meter untuk petani bawang" yang dicetuskan PLN UP3 Tegal.
Baca juga: PLN kembali salurkan stimulus listrik untuk periode September 2021
Ada pula cerita sukses petani bunga krisan di Tomohon yang menggunakan rekayasa teknologi lampu hingga peternak ayam yang menggunakan sistem kandang tertutup untuk meningkatkan produktivitas mereka.
"PLN berpartisipasi aktif di program ini untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas petani. Kedua hal ini akan memudahkan petani go digital untuk menjual produknya di marketplace,” jelas Bob.
Baca juga: PLN luncurkan promo tambah daya listrik untuk dorong peningkatan produktivitas UMKM
Di timur Indonesia, Bob menyebut juga telah hadir Anjungan Listrik Mandiri atau Alma pertama yang merupakan bagian dari program ini.
Alma di Maluku dan Maluku Utara diarahkan untuk mendukung pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan melalui program Electrifying Marine.
“Seluruh inovasi ini diharapkan mempercepat peralihan energi berbahan fosil ke energi listrik yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Program ini diharapkan sektor agrikultur di dalam negeri semakin cepat mengalami modernisasi dan memperkuat ekonomi digital Indonesia,” ucap Bob.
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil beri sinyal ojol tetap dapat subsidi BBM dengan skema UMKM
04 December 2024 17:05 WIB
Bucks berhasil maju ke perempat final NBA Cup
04 December 2024 16:52 WIB
Trafik broadband Telkomsel melonjak selama pilkada
04 December 2024 16:37 WIB
Alwi Farhan bernostalgia dalam pertandingan Kejurnas PBSI 2024
04 December 2024 16:30 WIB
BMKG: Selama setahun wilayah NTB diguncang 7.000 gempa bumi
04 December 2024 16:24 WIB
PBB peringatkan situasi dan kondisi di Suriah sangat fluktuatif dan berbahaya
04 December 2024 16:06 WIB
Pelaku UMKM di Siak terima wakaf gerobak dari program CWLD Seri-002 YBRKS
04 December 2024 15:58 WIB
Grup idola SEVENTEEN jadi salah satu penampil di Billboard Music Awards 2024
04 December 2024 15:36 WIB