Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengimbau seluruh jajaran pengurus PMI di daerah harus bersikap netral dan tidak memihak siapa pun dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pengurus PMI hanya boleh berpihak pada persoalan yang menyangkut hal kemanusiaan, kata Jusuf Kalla, usai melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Provinsi Jawa Barat Periode 2021-2026 di Gedung Sate Bandung, Senin.
Baca juga: Jusuf Kalla minta seluruh pengurus masjid tingkatkan kewaspadaan
"Posisi PMI termasuk netralitas atau tidak memihak, itu juga berlaku pada Pemilu 2024 nanti. Posisi PMI akan netral kepada siapa pun yang maju, tapi akan berpihak jika ada masalah (kemanusiaan)," kata Jusuf Kalla dalam keterangannya.
Netralitas PMI tersebut, lanjutnya, merupakan kekuatan absolut dari organisasi yang bergerak di sektor sosial dan kemanusiaan tersebut.
PMI tidak boleh bertindak diskriminatif dan harus berkomitmen dalam mengatasi masalah terkait sosial dan kemanusiaan pada momentum pemilihan presiden, katanya.
Baca juga: Jusuf Kalla sebut vaksin mandiri dapat percepat capaian target vaksinasi nasional
PMI akan selalu berada di posisi tengah dan siaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di situasi bencana, ujar JK.
"PMI akan selalu siap membantu setiap terjadi bencana, jika terjadi kesulitan kemanusiaan," tegas JK.
Jusuf Kalla mengingatkan Dewan Kehormatan PMI untuk selalu menjaga marwah PMI dan tidak segan-segan untuk menegur pengurus dan relawan yang melenceng dari visi, misi dan tugas utama PMI.
Baca juga: Luhut Binsar Panjaitan dan Jusuf Kalla tinjau Gudang Darurat PMI untuk penanganan COVID-19
Terkait kondisi krisis pandemi COVID-19 yang masih dihadapi banyak negara, JK mengatakan PMI terus bekerja menyukseskan program vaksinasi kepada seluruh masyarakat.
"Pekan ini PMI akan kembali memulai vaksinasi dengan target 2.000.000 penduduk di Indonesia. Kita mulai di Yogyakarta dan saya sudah buka minggu lalu,” tukasnya.
Baca juga: Jusuf Kalla katakan kepercayaan masyarakat kunci keberhasilan upaya kemanusiaan PMI
Masyarakat dan pemerintah tidak boleh lengah dalam menghadapi pandemi COVID-19, meskipun terjadi penurunan kasus penularan di Indonesia, katanya.
"Tidak mau seperti banyak negara lainnya seperti China, Vietnam, Malaysia, dan Singapura, yang akhir-akhir ini memperlihatkan penambahan kasus positif COVID-19," ujarnya.
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB