Pengembangan Lapangan Minyak Chevron Duri Serap Rp4,6 Triliun

id pengembangan lapangan, minyak chevron, duri serap, rp46 triliun

Pekanbaru, (antarariau.com) - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) memulai proyek pengembangan lapangan minyak di Kota Duri Utara, Kabupaten Bengakalis, Riau, pada Area 13 (North Duri Development/NDD Area13) yang akan menyerap investasi senilai 500 juta dolar AS atau sekitar Rp4,6 triliun.

"Pada saat produksi puncak, diharapkan proyek injeksi uap di proyek NDD Area 13 akan menambah 17.000 barel minyak per hari dari hasil produksi lapangan Duri," kata Jeff Shellebarger selaku Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit melalui surat elektroniknya kepada ANTARA di Pekanbaru, Minggu.

Proyek NDD Area13 diyakini akan memiliki 539 sumur baru yang terdiri atas 358 sumur produksi, 145 sumur injeksi uap dan 36 sumur observasi temperatur.

"Lapangan minyak Duri merupakan kisah sukses yang luar biasa baik bagi Chevron maupun Indonesia. Melalui penerapan teknologi terkini dan investasi yang kami lakukan terus menerus, kami telah dapat memperpanjang usia lapangan minyak tersebut dan mampu meningkatkan jumlah minyak yang dapat diproduksikan," kata Jeff Shellebarger.

Pengembangan dari proyek injeksi uap yang sangat sukses di Duri ini membuktikan sejarah panjang keberadaan Chevron di Indonesia yang merupakan wujud kemitraan dengan pemerintah Indonesia untuk secara efisien menghasilkan minyak mentah Indonesia, gas alam serta sumber energi panas bumi, kata Hamid Batubara selaku Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia.

NDD Area 13 menurut dia, merupakan keberhasilan proyek pengembangan NDD Area 12 yang telah selesai pada tahun 2009 yang mampu menambah 40.000 barel minyak per hari bagi produksi minyak lapangan Duri.

Lapangan Duri, demikian Hamid, juga merupakan salah satu lapangan minyak dengan injeksi uap terbesar di dunia yang telah mampu memproduksi hingga 2 miliar barel minyak sejak pertama kali teknologi tersebut diterapkan.

Kemitraan Chevron dengan Indonesia telah berlangsung selama 88 tahun dan saat ini 6.400 karyawan perusahaan itu yang merupakan putra-putri Indonesia, terlibat secara penuh dalam aktivitas eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak, gas alam serta panas bumi untuk kepentingan bangsa.

Chevron merupakan perusahaan energi terdepan di Indonesia yang mampu menghasilkan lebih dari 40 persen produksi minyak nasional yang dihasilkan dari lapangan-lapangan minyak di Riau, gas alam dari sumur lepas pantai di Kalimantan Timur serta menghasilkan separuh dari kapasitas energi panas bumi dari proyek panas bumi di Jawa Barat.

Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi dunia yang terdepan, dengan sejumlah anak perusahaan yang menjalankan bisnis di seluruh dunia.

Keberadaan Chevron selalu dirasakan dalam setiap sisi di industri energi. Perusahaan ini menghasilkan dan melakukan pengiriman minyak mentah dan gas alam, pengilangan, pemasaran serta melakukan distribusi bahan bakar, pelumas, memproduksi serta menjual produk-produk petrokimia dan mengembangkan sumber-sumber energi untuk masa depan, termasuk bahan bakar nabati.

Chevron berkantor pusat di San Ramon, California, USA.