Pekanbaru, (antarariau) - Warga Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kini menikmati layanan listrik setelah diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG), Selasa (27/11).
PLTMG yang berlokasi di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau Pulau Padang itu langsung diresmikan oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi.
"Saya berharap agar listrik yang telah menyala selama 24 jam ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan produktif, sehingga dapat membuahkan kemakmuran bagi masyarakat di Pulau Padang," kata Irwan.
Irwan mengatakan realisasi listrik untuk Pulau Padang yang selama ini belum mendapat layanan listrik sepenuhnya dari negara merupakan hasil kerjasama antara PLN dan EMP Malacca Strait.
"Kita berharap kerja sama ini tidak hanya akan berhenti sampai di sini. Saat ini baru 0,5 megawa watt tapi pada 2013 nanti akan ditambah 0,5 mega watt lagi dan akan terus ditingkatkan sehingga dapat menerangi seluruh Pulau Padang. Mudah-mudahan hal ini menjadi berkah bagi Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.
GM EMP Malacca Strait SA, Bagus C Kartika, dalam kesempatan yang sama mengatakan perusahaan sejak 11 November telah berhasil memasok gas ke PLTMG Melibur. Kerja sama antara EMP Malacca Strait dan PLN ini merupakan awal untuk memanfaatkan potensi-potensi yang ada di masa yang akan datang.
"Saya berharap, hal ini merupakan awal mula dari sebuah kerja sama yang baik antara EMP Malacca Strait dan PLN agar nanti potensi-potensi yang ada dapat diwujudkan, agar betul-betul bisa memberi manfaat bagi masyarakat," kata Bagus.
EMP Malacca Strait SA pada 11 November silam berhasil memasok bahan baku gas ke PLTMG untuk kebutuhan kelistrikan di Melibur dan sekitarnya. Hal itu merupakan tindak lanjut dari perjanjian jual beli gas (PJBG) antara EMP Malacca Strait SA dan PT PLN (Persero) yang dilakukan pada 12 Juli 2012 di Jakarta.
Secara keseluruhan, EMP Malacca Strait akan memasok gas dari Lapangan Melibur ke PLTMG secara bertahap, yakni untuk setahun pertama sebesar 0,1 MMSCFD, tahun kedua sebesar 0,2 MMSCFD, tahun ketiga hingga kelima sebanyak 0,3 MMSCFD, dan tahun keenam hingga selanjutnya sebanyak 0,4 MMSCFD.
Berdasarkan PJBG, Lapangan Melibur akan memasok gas ke PLTMG hingga 4 Agustus 2020. Suplai gas ini akan diolah oleh PLN menjadi listrik sebesar 1 mega watt.
Sementara itu, GM PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri Djoko R Aboemanan, mengatakan saat ini rasio elektrifikasi di Meranti tergolong masih rendah. Dengan adanya PLTMG Melibur setidaknya dapat sedikit mengurangi kekurangan pasokan listrik di Meranti.
"Bahkan, ia mengatakan dengan bahan bakar gas PLN sangat menghemat banyak karena perbandingan antara bahan bakar gas dan bahan bakar minyak rasionya Rp1000 banding Rp2500. Padahal penjualan ke masyarakat hanya Rp500. Berarti hal itu sangat menurunkan subsidi pemerintah kepada masyarakat," ujar Djoko.
Camat Merbau, Drs Asroruddin, dalam sambutannya menuturkan selama ini Kecamatan Merbau sering mengalami pemadaman listrik. Dengan adanya PLTMG ini, ia berharap masyarakat Bagan Melibur dapat menikmati listrik selama 24 jam per hari.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena kini kami dapat menikmati listrik selama 24 jam. Kami berharap nanti seluruh Pulau Padang hingga Meranti akan dapat terterangi," katanya.
Berita Lainnya
Pemprov Riau salurkan berbagai bantuan ramadhan di Kepulauan Meranti
31 March 2024 7:21 WIB
Banding Muhammad Adil ditolak, hukumannya justru ditambah
20 March 2024 13:41 WIB
PT RAPP bantu ratusan warga korban banjir di Kabupaten Kepulauan Meranti
16 January 2024 10:56 WIB
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil divonis 9 tahun penjara
21 December 2023 18:37 WIB
Bupati nonaktif Kepulauan Meranti Muhammad Adil dituntut 9 tahun penjara
29 November 2023 23:32 WIB
Pilkada Kepulauan Meranti 2024 telan biaya Rp43 miliar lebih
22 November 2023 17:37 WIB
Sidang lanjutan, Ajudan Muhammad Adil akui berkali-kali menjemput uang dari OPD Kepulauan Meranti
08 November 2023 16:05 WIB
KPU Kepulauan Meranti umumkan DCT besok
03 November 2023 17:54 WIB