Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan menggaet banyak pihak sebagai upaya mengatasi kelangkaan kontainer ekspor yang tengah terjadi, di antaranya dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia, serta operator pelayaran jalur utama (main line operator/MLO).
"Kemendag dan Kadin telah beberapa kali mengadakan pertemuan untuk menjembatani dan memberikan terobosan agar masalah ekspor bisa ditangani. Masalah kelangkaan peti kemas atau kontainer menjadi masalah yang serius," ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi lewat keterangannya diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Satu unit truk kontainer terbakar di lajur cepat Jalan Cakung-Cilincing Jaktim
Kerja sama itu dilakukan untuk membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan ruang kapal/kontainer agar bisa tetap melakukan ekspor dan memanfaatkan pemulihan ekonomi di pasar global.
Mendag mengungkapkan Indonesia kebanjiran order akibat adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Ini menyebabkan perlunya solusi cepat mengatasi minimnya kontainer.
Baca juga: Kapal kontainer KM Kendhaga Nusantara 2 tol laut kunjungan perdana ke Gunungsitoli, Sumut
"Hal ini bisa dimanfaatkan terutama untuk industri elektronik, alas kaki, garmen, dan furnitur,” tandasnya.
Upaya ini juga dilakukan Kemendag dengan melakukan beberapa hal. Misalnya, untuk industri furnitur, MLO telah menyanggupi pemenuhan kebutuhan 800-1.000 kontainer per bulan ke New York, Los Angeles, Savannah, Baltimore, dan Florida.
Baca juga: Percepat Pelayanan Bongkar Muat Kontainer, Pelindo Dumai Adakan Penambahan Crane
Sedangkan, untuk industri makanan dan minuman, MLO akan membantu memenuhi kebutuhan kontainer sebanyak 3.500-3.800 per bulan ke berbagai tujuan ekspor, antara lain ASEAN, Tiongkok, Korea Selatan, Hong Kong, Jepang, India, Pakistan, Rusia, Eropa, serta negara- negara di kawasan Afrika, Amerika Utara, dan Timur Tengah.
Selain itu, Kemendag telah membangun layanan supply demand container yang terintegrasi dengan Inatrade.
Layanan ini bertujuan untuk menyediakan data kebutuhan kontainer bagi eksportir, menyediakan data suplai kontainer, melayanan business to business (B2B) dengan Inatrade sebagai gerbang, serta memvalidasi pemangku kepentingan (eksportir, agen pelayaran, dan agen depo kontainer).
Berita Lainnya
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB
Musisi asal Jakarta, Ashira Zamita keluarkan single romantis berjudul "Raja dan Ratu"
03 May 2024 15:01 WIB
Tren fesyen Muslim 2024 hingga penjualan mobil listrik di Korsel
03 May 2024 14:49 WIB
KPU DKI butuhkan 801 orang petugas PPS untuk Pilkada 2024
03 May 2024 14:13 WIB
Xiaomi Indonesia tawarkan tablet Pad 6S Pro dengan harga Rp7,9 jutaan
03 May 2024 13:48 WIB
Menko Luhut sebut pemerintah sedang menghitung subsidi untuk BBM bioetanol
03 May 2024 13:37 WIB
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tinjau persiapan panen raya padi di Merauke
03 May 2024 13:17 WIB
Puluhan legislator AS desak Joe Biden halangi serangan Israel ke Rafah
03 May 2024 13:05 WIB