Puluhan anak Riau dihibur sambil belajar oleh LPAI di Pekanbaru

id LPAI Riau

Puluhan anak Riau dihibur sambil belajar oleh LPAI di Pekanbaru

Kendati masih pandemi COVID-19 anak juga berhak mendapat hiburan dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Foto:Antara).

Kota Pekanbaru (ANTARA) - Puluhan anak di Riau belajar dan dihibur oleh Tim sosialisasi Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau di Gang Rambai , Kecamatan Marpoyan Damai, kendati pandemi COVID-19 masih melanda provinsi itu.

"Para mahasiswa dan mahasiswi membimbing anak-anak dalam kelompok Komunitas Anak Ceria atau disingkat KACA itu yang dibentuk LPAI sekaligus bertujuan menyoalisasikan hak-hak anak pada masyarakat setempat," kata Ketua LPAI Riau, Esther Yuliani di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sambil menyoalisasikan hak anak kepada masyarakat agar tidak lagi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada anak-anak, seperti banyak kasus yang telah terjadi hingga berdampak masa depan anak menjadi rusak.

Karena itu, katanya mengajak orang tua agar jangan takut untuk melaporkan kepada LPAI Riau apabila ada anak-anak yang mendapatkan perlakuan diskriminasi ataupun ada kekerasan yang dilakukan orang tua pada anak-anak.

"Terimakasih kepada kak Teddy yang telah menjadi sponsor, memberikan makanan kepada adik-adik sehingga mereka bisa gembira makan bersama sama, dengan harapan kita tetap selalu bisa bersinergi untuk anak "Hebat di Riau", kata Esther.

Ia menyebutkan, acara belajar dan bermain bersama dan sosialisasi ini di laksanakan di Gang Rambai, Kecamatan Marpoyan Damai dan lingkungan tempat anak-anak belajar diketahui oleh RT setempat. Ketua RT dan masyarakat sangat senang dengan adanya kelompok belajar di lingkungan tersebut.

Anak-anak sangat gembira bisa bermain bersama walaupun hanya permainan sederhana tapi terlihat begitu semangat mereka mengikuti acara game yang dipandu oleh kak Digo dan kak Yudhi, juga kak Linda untuk menghibur anak-anak ceria.

Selain itu mahasiswa Psikologi dari UII ( Universitas Islam Indonesia) juga terlibat dalam rangkaian acara bermain dan belajar itu berkaitan dengan observasi tugas akhir study S2 mereka.

Antusias anak-anak ceria terkesan sangat merindukan untuk dapat belajar bersama kembali Minggu ini sampai seterusnya. Pandemi COVID-19 sepertinya telah mendera anak untuk tidak bisa lagi berjumpa dengan guru-guru dan teman-teman di kelasnya sama saat sebelum virus corona melanda.

"Anak-anak harus mendapatkan hak-haknya untuk bermain dilingkungan yang aman, belajar, mendapat perlindungan yang baik dari orang tua danorang dewasa lainnya, serta banyak lagi hak-hak anak yang bisa diberikan antara lain melalui kelompok KACA pada tiap sore hari itu. ***3***T.F011