Jakarta (ANTARA) - Setelah rapper Nicki Minaj mempertanyakan kemanjuran vaksin COVID-19 dalam sebuah unggahan Twitter pada awal minggu ini, Gedung Putih mengkonfirmasi pada hari Rabu (15/9) waktu setempat, bahwa pihaknya telah menawarkan konsultasi antara Minaj dengan dokter untuk menjawab pertanyaan tentang keamanan vaksin.
Komentar Minaj menarik perhatian luas setelah dia mengatakan dia tidak akan menghadiri Met Gala pada hari Senin karena dia belum menerima vaksin.
Baca juga: Nicki Minaj akhirnya batalkan manggung di Arab Saudi
"Seperti yang kami lakukan dengan orang lain, kami menawarkan panggilan dengan Nicki Minaj dan salah satu dokter kami untuk menjawab pertanyaan yang dia miliki tentang keamanan dan efektivitas vaksin," kata seorang pejabat Gedung Putih dalam sebuah pernyataan dikutip dari New York Times, Jumat.
Minaj tampaknya akan mengunjungi Gedung Putih. Dia mengatakan di Twitter pada hari Rabu bahwa dia akan "berpakaian serba pink seperti 'Legally Blonde' sehingga mereka tahu maksud saya bisnis."
"Saya akan mengajukan pertanyaan atas nama mereka yang telah diolok-olok karena hanya menjadi manusia," tambahnya.
Baca juga: Bintang hip-hop Nicki Minaj akan mangung di Arab, bagaimana penampilannya?
Ditanya tentang kemungkinan dialog antara Minaj dan Gedung Putih, Jen Psaki, sekretaris pers Gedung Putih, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa para pejabat telah mengusulkan “panggilan tahap sangat awal” yang merupakan tawaran untuk melakukan percakapan” tentang keamanan vaksin.
"Jika kami percaya bahwa setiap orang yang skeptis tentang vaksin bukanlah seseorang yang harus kami ajak bicara atau berbicara, kami tidak akan membuat kemajuan yang telah kami buat,” kata Psaki.
Psaki mengatakan dia tidak yakin apakah panggilan itu akan dilakukan.
Baca juga: Dunia Twitter Dihebohkan Emoji Bayi Oleh Nicki Minaj
Pada hari Senin, Minaj menegaskan bahwa teman sepupunya di Trinidad dan Tobago “menjadi impoten” setelah menerima vaksin, klaim yang kemudian dibantah keras oleh menteri kesehatan negara itu, Terrence Deyalsingh.
"Belum ada laporan efek samping atau efek samping seperti itu,” katanya dalam konferensi pers online.
"Dan yang menyedihkan tentang ini adalah bahwa itu membuang-buang waktu kami kemarin, mencoba melacak, karena kami menganggap semua klaim ini dengan serius, apakah itu di media sosial atau media arus utama.”
Baca juga: Nicki Minaj batal hadiri Met Gala 2021 gara-gara belum vaksin COVID-19
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB