Riau biayai 20 mahasiswa kuliah di kedokteran UNRI

id Pemrov Riau,Unri

Riau biayai 20 mahasiswa kuliah di kedokteran UNRI

Gubernur Riau Syamsuar. (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau).

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada 2021 bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UNRI) membiayai 20 mahasiswa berprestasi dari 10 kabupaten dan kota seprovinsi itudalam program beasiswa dengan dana bersumber dari APBDsetempat.

"Kerja sama ini dimaksudkan ada perwakilan dari kabupaten kota masing-masing dua mahasiswa itu kuliah di Fakultas Kedokteran UNRI dan semua biaya pendidikannya akan ditanggung penuh oleh Pemprov Riau," kata Gubernur RiauSyamsuar di Pekanbaru, Kamis.

Dia mengatakan kebijakan ini ditempuh terkait dengan masih minimdokter di Provinsi Riau, sehingga banyak puskesmas, khususnya di pelosok desa, tidak ada dokter.

Terkait dengan minim jumlah dokter di daerah itu, katanya, menjadi perhatian serius Pemprov Riau. Pemprov berusaha membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal, antara lain dengan menempatkan dokter di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di daerah itu.

Syamsuar menyebutkanminimnyadokter itu bisa diatasi secara bertahap dengan memberikan beasiswa putra putri daerah tersebut menempuh pendidikan di fakultas kedokteran.

"Kerja sama dengan UNRI diharapkan bisa berjalan dengan baik apalagi keberadaan dokter umum di puskesmas bisa melayani dan memberikan pengobatan terhadap masalah kesehatan dan gejala umum yang dialami pasien," katanya.

Seorang dokter umum, katanya, bekerja sebagai dokter layanan kesehatan tingkat pertama, yakni puskesmas, klinik, dan lainnya. Dokter umum berperan melakukan pencegahan, diagnosis, dan penanganan awal, serta merujuk ke dokter spesialis atau rumah sakit jika diperlukan.

Dokter umum, katanya, juga memegang peranan penting dalam memberikan perawatan medis awal dan berkelanjutan kepada pasien dari segala kelompok usia di puskesmas serta mampu memberikan pertolongan pertama pada pasien gawat darurat.

"Beasiswa tersebut, bagian dari program pemberian akses atau kesempatan kepada putra putri Riau berprestasi untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi," katanya.

Pada 2021, Pemprov Riau telah menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan delapan perguruan tinggi di luar Provinsi Riau dan enam perguruan tinggi di Riau dengan jumlah penerima beasiswa 5.026 orang.

Selain itu, ada bantuan pendidikan kepada 71 perguruan tinggi se-Provinsi Riau sehingga hampir semua perguruan tinggi di daerah itu menggunakan skema beasiswa dengan jumlah penerima 2.684 mahasiswa.

Pemrov Riau sejak 2020 juga menjalin kerja sama dengan Institut Agama Islam Tazkia Bogor (sejak 2020) dan pada tahun ini dilanjutkan dengan 75 mahasiswa yang menerima beasiswa berasal dari 12 kabupaten serta kota di Riau.