Warga Binaan Rutan Siak jalani vaksinasi tahap pertama

id Rutan siak, vaksin siak, rutan siak divaksin, warga binaan divaksin

Warga Binaan Rutan Siak jalani vaksinasi tahap pertama

Kegiatan vaksinasi Rutan Siak (ANTARA/HO-Rutan Siak)

Siak (ANTARA) - Sebanyak 140 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Siak menjalani vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk dosis pertama, Kamis.

Pemberian vaksinasi berlangsung di Aula Rutan Siak, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan tim vaksinator Puskesmas Siak didampingi pihak TNI dan Polri. Vaksin yang diberikan merupakan vaksin jenis Moderna.

Kepala Rutan Kelas IIB Siak, Tonggo Butar-butar mengatakan pelaksanaan vaksin di wilayah merupakan langkah agar memperkuat imun tubuh per kelompok bagi WBP di wilayah Rutan. Serta antisipasi dini dari penularan COVID-19.

"Vaksinasi tahap pertama ini memang belum semua, jumlah WBP di sini ada 506, yang baru divaksin 140. Ini upaya agar WBP kita bisa bertahan dari serangan virus secara kelompok atau membentuk Herd Imunity," katanya.

Menurut Tonggo, vaksinasi yang digelar ini selain mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19 juga merupakan hak bagi warga binaan sebagai warga negara. "Harapannya vaksinasi ini sekaligus langkah mencegah adanya klaster baru COVID-19 dari Rutan," ujarnya.

Sementara kepala Puskesmas Siak, dr Erny menyampaikan ada beberapa faktor warga binaan yang belum menerima vaksin dosis satu, seperti memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Sebelum diberi vaksin, kesehatan warga binaan juga telah diperiksa terlebih dahulu.

"Tim tenaga kesehatan yang mengecek kondisi para warga binaan. Kalau warga binaan punya darah tinggi dan bisa disiasati dengan kita berikan obat penurun darah tinggi. Jika kondisinya sudah memungkinkan, baru divaksinasi," ujarnya.

"Kemudian untuk dosis selanjutnya akan diberikan dalam 14 hari ke depan setelah dosis awal," tutupnya.

Baca juga: ASN Rutan Siak diberi penguatan mental dan integritas

Baca juga: Warga binaan di Rutan Siak dibekali wawasan kebangsaan dan bela negara