Pekanbaru, (antarariau) - Jauhari, paramlimpian cabang bulu tangkis tuan rumah Riau harus mengakui keunggulan Dwi Joko di semi final di nomor lower 2 (cacat kaki sedang) pada Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) ke-XIV di Riau.
Pada pertandingan yang berlangsung Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Kamis, Jauhari yang sudah berusaha dengan keras untuk mengimbangi permainan gemilang dari Dwi Joko yang menjadi andalan Jawa Tengah.
Namun, nasib berkata lain dan paralimpian Riau itu harus kalah dua set langsung dari atlet Jawa Tengah dengan skor 21-10 pada set pertama.
Di set kedua Jauhari berusaha bangkit, tapi lawan tetap saja terlanjur panas dalam permainan dan menyudahi set kedua ini dengan skor 21-19.
"Jauhari sudah bermain cukup baik, terutama di set kedua setelah ia membaca permainan lawan di set pertama. Tapi keberuntungan belum berpihak kepada Riau," kata pelatih bulu tangkis Riau, Alfira.
Dengan kekalahan itu, Jauhari berhak atas medali perunggu pada nomor lower 2 cabang bulu tangkis.
Sedangkan Dwi Joko, di final besok akan menghadapi Ali Sukri paralimpian dari Jawa Timur.
Ali Sukri secara bersamaan mengalahkan andalan Kalimantan Tengah atas nama Rusmin dengan skor 21-14 dan 21-7.
Peparnas: Bulutangkis Riau Harus Akui Keunggulan Jateng
