Peparnas: Riau Akhirnya Pecah Telur di Bulutangkis

id peparnas riau, akhirnya pecah, telur di bulutangkis

Pekanbaru, (antarariau) - Medali emas pertama dari cabang olahraga bulutangkis, Riau akhir mampu "pecahkan telur" lewat Agus Budi Utomo yang turun di nomor tunggal putra wheelchair (kursi roda) pada Peparnas ke-XIV di Riau.

Partai final bulu tangkis yang dipusatkan di Gelangang Olahraga (GOR) Remaja, di Pekanbaru, Jumat, Agus Budi Utomo mengalahkan Sugeng Widodo dari Jawa Tengah dengan dua set langsung 21-12 dan 21-18.

Medali perunggu di nomor nomor tunggal putra wheelchair ini, diraih bersama oleh paralimpian asal Jawa Tengah Boas Paa dan atlit DKI Jakarta atas nama Erwin GW.

Sebenarnya permainan di nomor ini berlangsung menarik, karena kedua pemain sama-sama berjuang menunjukkan kebolehan mereka meski dengan duduk di kursi roda.

Pengumpulan angka keduanya pun berlangsung ketat, dan sempat terjadi kejar-mengejar angka terutama pada set penentu.

Agus mengaku tidak menyangka kalau dirinya dapat mengatasi Sugeng di partai final, karena selama pertemuan dirinya selalu menderita kekalahan.

"Saya tidak menyangka saja, padahal dalam pertemuan sebelumnya saya sering kalah. Tapi hasil di final kali ini mengejutkan," ujarnya sembari mengakui kalau lawan yang dihadapi sangat berat.

Di hari sebelumnya, Agus juga tidak menyangka bisa lolos lantaran lawan yang dihadapi di semi final merupakan lawan tangguh dan memiliki nama besar di kalangan paralimpian atas nama Boas Paa.

Menurut pelatih bulu tangkis Riau Alfira, sebelum bermain anak asuhnya sudah takut akan menghadapi Boas Paa, mengingat lawan lebih diunggulkan dan berpengalaman serta memiliki jam terbang tinggi.

"Dirinya sudah takut duluan. Namun akibat kegigihan dan ketenangan yang dimiliki, dia bisa menguasai jalannya pertandingan," ujarnya.