Jakarta (ANTARA) - Harga minyak merangkak naik pada Jumat, menyusul badai tropis ataupun kemungkinan badai lain, melanda Gulf Coast AS.
Indeks WTI (west texas intermediate) untuk pengangkutan Oktober naik 1,32 dolar AS menjadi 68,74 dolar AS per barel pada Bursa Perdagangan New York. Harga minyak mentah Brent untuk pengangkutan Oktober meningkat 1,63 dolar mendekati 72,70 dolar per barel di Bursa Berjangka ICE London.
Baca juga: Harga minyak jatuh setelah OPEC+ setuju untuk tingkatkan pasokan
Hal itu menyusul Badai Ida diperkirakan menimbulkan tanah longsor di sepanjang Gulf Coast bagian utara AS pada pekan ini.
"Badai tropis saat ini menghantam fasilitas minyak di Gurun Meksiko. Sejumlah perusahaan minyak mulai mengevakuasi minyak mereka dan menahan produksi," ujar pengamat energi Commerzbank Research Carsten Fritsch, Jumat.
Menurut Badan Informasi Energi AS sekitar 1,8 juta barel minyak mentah diproduksi di Gurun Meksiko AS, yakni sekitar 17 persen produksi minyak mentah AS.
Selama pekan ini, harga acuan minyak AS melonjak 10,6 persen, sementara harga minyak Brent naik 11,5 persen berdasarkan harga kontrak bulanan di muka
Baca juga: Harga minyak mentah jatuh setelah menguat minggu sebelumnya
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB