Polisi buru tahanan kabur saat listrik padam

id polisi buru, tahanan kabur, saat listrik padam

Pekanbaru (antarariau) - Aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru, Riau, terus memburu sebanyak enam orang tahanan Polsek Tenayan Raya yang kabur pada Sabtu malam (6/10) saat listrik PLN di wilayah itu padam.

"Sampai saat ini kami masih terus memburu para tahanan Polsek yang kabur tadi malam. Belum ada yang tertangkap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, AKP Arief Fajar Satria di Pekanbaru, Minggu.

Kasat mengakui, pelarian enam tahanan yang terbelit berbagai kasus hukum tersebut kabut saat listrik PLN padam sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat itu, kata dia, sekitar pukul 19.30 WIB, di Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru, ada sebanyak 12 tahanan yang tengah dalam proses hukum.

"Enam diantaranya kabur setelah merusak gempok sel tahanan yang berada di ruang bagian belakang Polsek Tenayan Raya," katanya.

Ditanya terkait data identitas terkait enam tahanan yang kabur tersebut, AKP Arief enggan menguraikannya untuk kepentingan pengejaran.

"Jangan dulu, yang jelas saat ini kami masih terus memburu para pelaku tersebut. Mudah-mudahan tertangkap hari ini juga. Segala informasi masyarakat juga terus kami kembangkan," katanya.

Kasat menjelaskan, saat ini pihaknya melakuakn perburuan di sejumlah lokasi yang dicurigai sebagai lokasi persembunyian para tahanan yang kabur tersebut.

"Kami sendiri membentuk beberapa tim untuk melacak keberadaan enam tahanan tersebut. Nanti setelah tertangkap baru kami ungkap segala identitasnya," kata dia.

Informasi dilokasi Polsek Tenayan Raya menyebutkan, kaburnya tahanan tersebut terjadi pada saat listrik PLN padam.

"Saat ini tersisa enam tahanan Polsek Tenayan Raya dan telah dipindahkan Markas Polresta Pekanbaru demi keamanan," katanya. ***1***