Jakarta (ANTARA) - Bintang muda asal Kuba Yoenli Hernandez mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah (72,5 kg) World Boxing Association (WBA) Kontinental Amerika Latin setelah mendominasi Kyrone Davis di Michelob Ultra Arena, Las Vegas.
"Para juri memberikan kemenangan mutlak 100-89 secara keseluruhan dalam sebuah pertarungan di mana Hernandez tidak pernah 'melepaskan kakinya dari gas'," demikian laporan WBA melalui laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Selasa.
Sejak bel pertandingan berbunyi, Hernandez mengatur ritme pertarungan dengan agresi tajam dan jab keras berulang kali memukul kepala Davis dan membuatnya kehilangan ritme.
Pada ronde kedua, atlet Kuba itu mendaratkan kombinasi tajam yang menjatuhkan Davis ke atas kanvas dan menjadi sebuah momentum dalam menentukan jalannya laga.
Dalam sepuluh ronde yang menegangkan, Hernandez mampu mengungguli dan terus mengungguli lawannya dengan mendaratkan 217 pukulan, termasuk 48 pukulan ke arah tubuh lawan.
Davis tidak memiliki jawaban atas tekanan konstan dan akurasi dari atlet berkuda-kuda southpaw asal Kuba itu.
Dengan laga yang sudah memasuki ronde terakhir, Hernandez mengundang Davis untuk berdiri dan bertukar serangan, sebuah gerakan berani yang menunjukkan kepercayaan diri dan kontrolnya.
Setelah laga, Hernández menegaskan bahwa ia siap menghadapi nama-nama besar.
"Saya mendominasi laga ini karena persiapan dan keyakinan pada kemampuan saya. Kini saatnya bagi sang juara untuk melangkah maju," katanya.
Kemenangan ini membuat Hernandez tetap tak terkalahkan dan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu ancaman terbesar dalam divisi middleweight.
"Penampilannya di Las Vegas juga mengirimkan pesan bagi para atlet elit dalam divisi ini: Yoenli Hernandez siap untuk menjadi sorotan," demikian WBA.
Baca juga: WBA umumkan laga Ilyas lawan Eduardo untuk gelar WBA Kontinental Eropa
Baca juga: WBA berduka atas meninggalnya petinju asal Inggris Georgia O'Connor
