Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mencatatkan kemenangan pertama bagi wakil tuan rumah dalam BWF World Tour Super 1000 Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa.
Pasangan debutan itu hanya butuh 31 menit untuk mengalahkan pasangan Malaysia Wong Tien Chi/Lim Chiew Sie dua gim langsung 21-11, 21-16.
“Kami sangat bersyukur bisa debut di Indonesia Open, ini juga pertama kalinya main di turnamen Super 1000 dan di lapangan dengan warna biru,” ujar Felisha setelah pertandingan.
“Kami ingin menunjukkan permainan terbaik agar tidak mengecewakan.”
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi pasangan muda Indonesia yang mengaku sempat tegang pada awal pertandingan karena atmosfer Istora yang penuh tekanan.
“Tekanan pasti ada, apalagi di awal-awal pertandingan. Tapi setelah interval gim pertama, mulai bisa lebih tenang,” kata Jafar.
Dalam pertandingan pertama, pasangan Indonesia sempat tertinggal 4-6 pada gim pertama, namun bangkit dan melesat meninggalkan lawan hingga menutup gim pembuka dengan skor telak 21-11.
Gim kedua juga dikuasai sejak awal, meski sempat kehilangan lima poin berturut-turut saat memegang match point di angka 20-11.
“Sebenarnya enggak terlalu nervous saat match point, kami saja yang mati sendiri. Lawan juga masih semangat ngejar,” ujar Felisha.
Selanjutnya, Jafar/Felisha akan menghadapi tantangan lebih berat dari wakil Jepang unggulan ketujuh Hiroki Midorikawa/Natsu Saito yang menang atas Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui asal Taiwan dengan skor 21-16, 25-23.
Keduanya bertekad tampil lebih sabar dan fokus menghadapi permainan lawan.
“Kondisi bola di sini lebih kencang dibanding di BAC (Badminton Asia Championships). Jadi harus pintar-pintar membaca situasi di lapangan,” ujar Jafar.
Baca juga: Putri Kusuma Wardani dihentikan Han Yue di perempat final Malaysia Masters 2025
Baca juga: Dejan/Fadia akui belum maksimal meski ke 16 besar Malaysia Masters 2025