Kapolres Inhu panen raya jagung serentak kuartal II bersama kelompok tani

id Rengat,Indragiri Hulu

Kapolres Inhu panen raya jagung serentak kuartal II bersama kelompok tani

Kapolres Inhu Panen Raya Jagung Bersama Petani (ANTARA/ASRI)

"Panen raya jagung adalah bagian dari perwujudan program ketahanan pangan nasional, memotivasi petani untuk memanfaatkan lahan produktif menambah penghasilan"

Rengat (ANTARA) - Kapolres Indragiri Hulu, Polda Riau AKBP Fahrian Saleh Siregar memimpin langsung kegiatan panen raya jagung serentak kuartal II di Pematang Reba. Prosesi itu sebagai sebuah momentum penting dalam upaya mendukung program swasembada pangan 2025.

"Kegiatan panen bersama kelompok tani menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dalam pencapaian kedaulatan pangan nasional," kata Humas Polres AIPTU Misran di Rengat, Kamis.

Misran menyampaikan, kegiatan panen serentak itu merupakan bentuk konkret dukungan Polres Inhu terhadap program nasional ketahanan pangan.

Selalu berkomitmen menjadi bagian dari solusi strategis dalam menjamin ketersediaan dan keberlanjutan pangan lokal, khususnya jagung. Pasalnya, jagung yang saat ini menjadi komoditas andalan baik di Inhu maupun Riau.

"Hasil tanaman jagung yang dipanen Kapolres bersama Kelompok tani tercatat sebanyak 0,5 ton dari lahan seluas 0,4 hektar," ujarnya.

Hasil itu, sangat menggembirakan dan angka yang cukup menjanjikan mengingat upaya intensifikasi baru dilakukan beberapa bulan terakhir di tahun 2025.

Kegiatan itu bukan sekadar panen bersama, tetapi juga menjadi momentum menyatukan langkah bersama menuju kemandirian pangan khususnya di Indragiri Hulu.

Sinergi antara petani, pemerintah dan aparat keamanan akan menjadi kunci menuju Indonesia tangguh dan mandiri.

Terlihat, dengan semangat yang terpancar, Polres Inhu bersama seluruh lapisan masyarakat optimistis menyongsong Indonesia swasembada pangan. Program tanam jagung menjadi contoh kekuatan pertanian dunia di masa depan.

Panen raya jagung, Kapolres Inhu didampingi jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, penyuluh pertanian serta kelompok tani tugu patin, Pematang Reba.

Program swasembada pangan nasional 2025 diharapkan akan mendorong semangat petani lainnya di Inhu untuk terus mengembangkan kegiatan serupa di berbagai tempat.

Sehingga, bukan saja hanya kebutuhan petani terpenuhi, akan tetapi juga masyarakat Inhu. ***