Bengkalis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menerima kunjungan delegasi dari Ube International Environmental Cooperative Association (Ube IECA), Jepang, pada Selasa, (3/6). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral dan memperkuat kerja sama di bidang lingkungan hidup antara Bengkalis dan Kota Ube, Jepang.
Delegasi Jepang terdiri dari tiga perwakilan, yakni Sekretaris Jenderal Ube IECA Mr. Ihara Daisuke, Staf Sekretariat Ms. Takeshige Mayumi, dan Penerjemah sekaligus Koordinator Ms. Kitada Taki. Mereka disambut langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkalis, Andris Wasono, mewakili Bupati Bengkalis.
Turut hadir dalam penyambutan ini sejumlah pejabat daerah seperti Kepala BAPPEDA Bengkalis Rinto, Kepala Dinas Perkebunan Tarmizi, Sekretaris Disparbudpora Reza Noverindra, serta pejabat lainnya dari instansi terkait. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh antusiasme dari kedua belah pihak.
Dalam pertemuan tersebut, Mr. Ihara Daisuke menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menjaga hubungan kerja sama yang aktif dan berkelanjutan, khususnya dalam isu-isu lingkungan hidup. Ia menegaskan pentingnya dialog dan kolaborasi untuk menghadapi tantangan lingkungan secara bersama.
“Kunjungan ini kami manfaatkan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai isu-isu lingkungan dan potensi kerja sama konkret yang berkelanjutan,” ujar Ihara. Menurutnya, komitmen bersama ini menjadi fondasi strategis menuju kolaborasi internasional yang lebih erat di masa depan.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah penguatan peran Kabupaten Bengkalis dalam program Education for Sustainable Development (ESD). Ube IECA berkomitmen mendukung perluasan dampak Program Pemimpin ESD Pionir sebagai bagian dari inisiatif pembangunan berkelanjutan.
Menanggapi hal itu, Andris Wasono menyatakan bahwa Pemkab Bengkalis menyambut baik kunjungan yang berfokus pada isu lingkungan tersebut. Ia menekankan bahwa pelestarian lingkungan menjadi prioritas daerah, mengingat tantangan serius seperti abrasi pantai dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus mengancam wilayah Bengkalis.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi bisa diwujudkan dalam aksi nyata. Ini peluang besar untuk menyinergikan program lokal dengan inisiatif global,” kata Andris. Ia juga menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk berkoordinasi secara aktif dalam implementasi hasil kunjungan ini.
Acara kunjungan diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono kepada Mr. Ihara Daisuke sebagai simbol persahabatan dan penghargaan. Suasana penuh kehangatan dan apresiasi menjadi penutup dari pertemuan yang sarat makna ini, menandai awal dari kolaborasi yang lebih intensif dalam mewujudkan Bengkalis yang lestari dan tangguh menghadapi perubahan iklim.