Kampar (ANTARA) - Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Mahligai Bungsu, Bangkinang, Kabupaten Kampar, guna meningkatkan kualitas gizi masyarakat sebagai langkah strategis mewujudkan generasi sehat Indonesia, Selasa (3/6).
Sosialisasi yang dimulai pukul 09.00 WIB itu diikuti sekitar 300 warga setempat dan mengangkat tema 'Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia'.
Anggota Komisi IX DPR RI Sahidin mengatakan, Program MBG tidak hanya bertujuan menekan angka stunting, tetapi juga mendorong peningkatan kecukupan gizi secara menyeluruh.
“Saya berkomitmen untuk terus mengawal program ini, khususnya di wilayah Kecamatan Bangkinang Kota, sebagai bagian dari upaya mewujudkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045,” kata Sahidin dalam pernyataannya yang diterima ANTARA, Jumat.
Program MBG sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terwujudnya generasi emas, yakni generasi yang sehat, kuat, dan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
Staf Sekretaris Deputi Bidang Prokerma BGN, Mochamad Halim, menjelaskan bahwa Program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintah dengan sasaran peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Ia mengatakan, pelibatan pelaku usaha pangan lokal juga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan program ini, karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Pemberian makan bergizi bukan berarti sekadar kenyang, tapi memberikan asupan bergizi untuk mencetak generasi sehat dan cerdas. Karena itu, percepatan pembentukan SPPG, khususnya di Bangkinang Kota, sangat kami dorong,” ujar Halim.
BGN juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap pihak yang mengatasnamakan lembaga tersebut secara tidak resmi dalam proses pembangunan SPPG.
Masyarakat diminta untuk hanya mengakses portal resmi www.mitra.bgn.go.id, dan menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam proses kemitraan.
Sebagai tindak lanjut, Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN akan mempercepat pembentukan SPPG di Kecamatan Bangkinang Kota dan memperkuat strategi komunikasi guna mengatasi penyebaran informasi negatif di masyarakat.
Melalui sosialisasi ini, BGN berharap Program MBG dapat lebih dipahami dan mendapat dukungan luas dari masyarakat demi tercapainya perbaikan kualitas gizi dan kesehatan secara nasional.