Pekanbaru, (antarariau) - Kepolisian Daerah Riau secara resmi merekrut sebanyak 113 anggota brigadir untuk lebih memperkokoh kekuatan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya.
Sebanyak 113 brigadir tersebut diresmikan bergabung bersama institusi Polri di wilayah Riau, pada upacara penutupan pendidikan pembentukan brigadir polisi untuk tugas umum tahun 2012 bertempat di halaman Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Selasa.
Kapolda Riau Brigjen Suedi Husein dalam pidatonya di acara itu menyatakan, para brigadir baru mencapai 113 tersebut diharapkan dapat lebih mengoptimalkan kekuatan Polri Daerah Riau dalam menjaga ketertiban masyarakat.
"Para brigadir selama pendidikan juga telah diberikan pelatihan berupa keterampilan pelatihan fisik dan mental serta ketaatan etika dan kode etik. Jadi, diharapkan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," kata dia.
Kapolda dalam pidatonya juga mengharapkan agar bekal yang diberikan para brigadir selama masa pendidikan di SPN dapat menjadi bekal untuk bertugas mengemban amanah rakyat dan negara.
Dengan ini, kata dia, maka sebanyak 113 brigadir muda secara resmi telah aktif menjadi polisi dari sebelumnya hanya sebagai warga sipil.
Keanggotaan sebagai keluarga Bayangkara Kepolisian, demikian Kapolda, diharapkan dapat menciptakan rasa tanggungj awab yang besar bagi kalangan brigadir muda.
Segala tugas dan tanggung jawab kata dia, sebaiknya dipikul dengan profesional dan penuh kesadaran yang setinggi-tingginya.
Secara bertahap, kata dia, dengan pertambahan brigadir ini, maka institusi polri telah menambah kekuatannya demi optimalisasi menjaga ketertiban dan keamanan serta kenyamanan masyarakat berbangsa dan bertanah air.
"Rencananya, penambahan brigadir akan terus dilakukan sampai tahun 2015 mendatang," katanya.
Dengan demikian, kata Kapolda, maka penyiapan kuantitas sumber daya manusia Polri harus dilakukan seoptimalnya. Hal penting, karena menurut dia, tanpa diimbangi kualitas maka integritas tidak akan tercapai dan berpotensi hanya akan menjadi beban bagi institusi Polri.
Kualitas integritas moral yang baik dan kecerdasan intelektual yang memadai, kata dia, diharapkan sebaiknya mampu menyokong tugas kedinasan dalam menjaga ketertiban dan keamanan negara.
Dengan landasan kesadaran bahwa masyarakat adalah landasan keamanan yang menjadi misi utama, kata dia, maka ked epan Polri diharapkan mampu untuk menjadi agen perubahan mengarah ke yang lebih baik.
Pada acara yang dimulai pukul 09.30 WIB itu, selain Kapolda Riau Brigjen Suedi Husein, juga turut hadir Kepala Polresta Riau Kombes Adang Ginanjar beserta jajaran pejabat kepolisian daerah lainnya.
