Jakarta (ANTARA) - Mobil respons cepat vaksin keliling terobosan baru Polrestabes Surabaya bekerja sama dengan pemerintah kota setempat mulai beroperasi di kecamatan-kecamatan di Kota Pahlawan, Jawa Timur, Senin ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, mobilnya sudah siap untuk digunakan keliling, lengkap dengan para tenaga kesehatan (nakes).
Baca juga: Kapasitas rumah ibadah di Siak hanya boleh 25 persen
"Alhamdulillah, selalu ada dukungan dari Polri, TNI, maupun Pemprov Jatim," kata Febria Rachmanita.
Menurut dia, setidaknya ada 22 mobil bantuan berbagai stakeholder yang siap digunakan untuk melakukan vaksinasi di kecamatan yang tersebar di Kota Surabaya. Untuk sasarannya ditujukan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas yang telah mengikuti dosis pertama.
Selanjutnya untuk mekanismenya, kata dia, warga cukup mendatangi kantor kecamatan atau titik lokasi yang sudah ditentukan oleh Dinkes Surabaya. Kemudian, warga yang akan disuntik vaksin juga dikoordinir oleh pihak kecamatan dan kelurahan setempat untuk datang di lokasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
"Sehingga warga tidak perlu mengantre terlalu lama dan cukup datang ke kantor kecamatan wilayahnya atau titik lokasi yang ditentukan," ujarnya.
Baca juga: Datangi warung, Bupati Siak : Lewat jam 20.00 harus bungkus
Tak hanya itu, ia mengatakan hingga saat ini berdasarkan data yang tercatat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) capaian vaksinasi COVID-19 secara kumulatif, per Sabtu (14/8), berjumlah 73,63 persen masyarakat Surabaya yang telah mengikuti dosis pertama. Sementara itu, untuk dosis kedua sudah mencapai 50,48 persen.
"Berikutnya untuk pasien dosis ketiga dengan sasaran para tenaga kesehatan (nakes) berjumlah 21,41 persen," ujarnya.
Ia berharap, dengan lahirnya berbagai terobosan dan inovasi ini maka, masyarakat akan lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19. Sehingga dari situlah akan terbentuk herd immunity di Kota Pahlawan.
Baca juga: Anggota DPR sebut pemberlakuan PPKM bawa kita keluar dari puncak COVID-19
Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo menambahkan untuk puluhan unit mobil itu merupakan bantuan dari gotong royong dari para pengusaha. Puluhan mobil itu mulai keliling bersama para nakes yang telah disiapkan dari Dinkes Surabaya pada Senin ini.
"Dalam satu tim itu ada para nakesnya dari Dinkes Surabaya lalu kami menambahkan pengemudi serta operator," kata AKBP Hartoyo.
Setelah semua warga dosis dua selesai, dia memastikan akan kembali menyasar ke dosis pertama, yakni warga yang belum pernah divaksinasi COVID-19. "Kalau warga sudah divaksinasi dosis dua, maka kita kembali lagi menyasar untuk dosis satu," katanya. (*)
Baca juga: Dikepung daerah PPKM Level IV, Kampar larang resepsi pernikahan
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB