Jakarta (ANTARA) - Psikolog dari Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi mengatakan bahwa mengikuti perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, salah satunya adalah menjadi momen pengingat bagi mereka akan perjuangan bangsa Indonesia.
"Perayaan ini dapat menjadi pengingat bagi anak-anak akan perjuangan bangsa Indonesia dulu dan juga dapat digunakan untuk mengembangkan rasa nasionalisme, rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah airnya," kata Vera saat dihubungi ANTARA, Jum'at.
Baca juga: Dua anak Suku Badui Muslim sukses kibarkan Sang Merah Putih
Selain itu, menurut Vera, HUT RI juga dapat menjadi selingan yang menyenangkan bagi anak selama di rumah saja. "Jadi tergantung bagaimana kreativitas orang tua untuk membuat perayaan di rumah saja yang tetap menyenangkan," katanya.
Meski demikian, Psikolog sekaligus founder dari Klinik Psikologi Ruang Tubuh Irma Gustiana A, M.Psi mengingatkan agar orang tua tidak memaksakan anak untuk mengikuti lomba atau kegiatan di hari kemerdekaan.
"Tapi itu juga bukan menjadi suatu keharusan ikut lomba terus kemudian jadi pemenang tuh nggak. Yang penting adalah dengan kita menciptakan ajang lomba yang ringan bagi anak, itu menstimulasi hal-hal yang sudah aku sebutkan," kata Irma.
Bukan memenangi lomba yang perlu ditekankan pada anak, melainkan bagaimana perlombaan menjadi stimulasi bagi mereka agar merasa lebih percaya diri.
"Kalau highlight-nya perlombaan sebetulnya itu bisa mendorong anak-anak yang pertama sih sudah pasti stimulasi kepercayaan diri. Kemudian kerjasama. Terus saling berbagi. Kemudian juga saling lebih mengenal teman-teman sebayanya ya. Kemudian juga ajang untuk bisa men-challenge diri sendiri," kata Irma.
Irma juga mengatakan bahwa hal penting yang harus orang tua perhatikan adalah kebahagiaan anak. Dia menghibau agar orang tua tidak terlalu memaksakan anaknya untuk turut serta dalam kegiatan-kegiatan HUT RI. Sebab, pemaksaan yang terlalu keras dapat berdampak pada emosi anak.
"Mengajak boleh tapi tidak memaksakan. Mungkin saja anaknya hanya ingin menonton atau meramaikan. Yang penting ada di dalam kegiatan tersebut dan dia bergembira. Daripada dia dipaksakan ikut menjadi salah satu peserta tapi dia nggak bergembira," kata Irma menjelaskan.
Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, orang tua disarankan agar merayakan HUT RI bersama anak di rumah saja. Pilihan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan antara lain seperti mendekor rumah bersama keluarga, mengajak anak menyaksikan upacara di televisi untuk pengetahuan anak, atau membuat perlombaan yang menarik.
Baca juga: Meriahkan HUT RI, Pemkab Bengkalis Gelar Permaian Anak Negeri
Baca juga: Kominfo dukung TikTok rayakan HUT RI lewat kreasi #BerjuangBerkreasi
Berita Lainnya
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Di hadapan Presiden Prabowo dan MBZ, Menteri ESDM sepakati kerja sama energi
26 November 2024 16:14 WIB
Akademisi: Indonesia berpotensi tinggi kembangkan industri dirgantara dalam negeri
26 November 2024 16:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 15:40 WIB