Jakarta (ANTARA) - Kapal nelayan, KM United, terbakar di Perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara mengakibatkan satu anak buah kapal meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan Toto Mulyono melalui keterangan tertulisnya di Medan, Rabu, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (3/8), sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Empat unit kapal terbakar di dermaga Bea Cukai Batam
Kapal nelayan tersebut membawa 10 ABK, di mana tujuh orang selamat, satu orang meninggal dunia, dan dua orang lainnya dilaporkan hilang.
Identitas korban selamat, yakni Ilham (51), warga Belawan, Abdul Khoir Lase (28), warga Kampung Nelayan, Hotma Pasolian (32), warga Namoukur, Putra (23), warga Belawan, Syahrial (25), warga Kelurahan Nelayan Indah Belawan, Erikson Sitompul (45), warga Sei Mati Belawan, dan Dris Gunawan Harahap (32), warga Lorong 4 Umum Belawan.
"Tujuh orang yang selamat pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB telah tiba di Pelabuhan Belawan," katanya.
Baca juga: Satu orang korban hilang kapal terbakar di Kepulauan Sula belum ditemukan
Identitas korban meninggal dunia, yakni M. Ali Simanjuntak serta korban hilang Jhon dan Simatupang.
"Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, KN SAR Sanjaya bersama 18 orang personel kita berangkat menuju Perairan Pulau Berhala dan hingga saat ini tim masih fokus melakukan pencarian. Semoga korban secepatnya bisa diketemukan," ujarnya.
Baca juga: KM Bahari Indonesia terbakar di perairan laut Pulau Belitung
Satu ABK tewas dalam kebakaran kapal nelayan di Perairan Pulau Berhala Sumut
Kapal nelayan, KM United, terbakar di Perairan Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. (ANTARA/HO)
