Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran beserta jajarannya yang telah meluncurkan program Vaksinasi Merdeka dalam rangka mempercepat proses vaksin COVID-19 di Indonesia.
Dia menjelaskan, per-tanggal 2 Agustus 2021, DKI Jakarta telah melakukan vaksinasi dosis ke-1 terhadap 7.667.494 warga atau 92 persen warga, sementara vaksinasi dosis ke-2 sudah diberikan kepada 2.744.716 warga atau 31,1 persen warga.
Baca juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo tegaskan urgensi keberadaan Pendidikan Pancasila
"DKI Jakarta berada di posisi teratas sebagai daerah dengan persentase terbesar dalam pemberian vaksin terhadap warganya, disusul Bali, Kepulauan Riau, dan Yogyakarta serta Jawa Timur. Capaian tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak, termasuk Polda Metro Jaya melalui program Vaksinasi Merdeka," kata Bambang Soesatyo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakan Bamsoet usai meninjau Sentra Vaksinasi Merdeka yang diselenggarakan Polda Metro Jaya bekerjasama dengan TDA Luxury Toys, Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Warna Warni Media di Jakarta.
Dia menilai Vaksinasi Merdeka memudahkan masyarakat DKI Jakarta mendapatkan vaksinasi COVID-19 (Astrazeneca) secara gratis yang bekerja sama dengan berbagai pihak sehingga ditargetkan melalui program tersebut yang diselenggarakan pada 1-17 Agustus 2021, bisa menyasar tiga juta vaksinasi bagi warga DKI Jakarta.
Baca juga: Ketua MPR RI ajak swasta dukung target herd immunity dan pemulihan ekonomi nasional
Dia menjelaskan, sentra Vaksinasi Merdeka di TDA Luxury Toys dibuka selama dua hari pada 2-3 Agustus 2021, pada hari pertama, telah memberikan vaksinasi 300 warga, dan pada hari kedua ditargetkan memvaksinasi 400 warga.
"Setelah divaksin, warga juga mendapatkan sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Itu merupakan wujud konkret gotong royong kepedulian pelaku usaha swasta, khususnya di bidang otomotif dan 'entertainment' dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap berbagai kalangan warga," ujarnya.
Bamsoet memaparkan berbagai fakta vaksin COVID-19 antara lain terjamin keamanan dan kehalalannya karena telah diuji klinis dan sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta otoritas nasional (BPOM dan MUI).
Baca juga: Bamsoet: TNI senantiasa jadi penjaga kedaulatan ideologi Pancasila
Selain itu menurut dia, vaksin juga dikembangkan dengan cepat berkat kerja sama global sehingga melalui vaksinasi bisa melatih sistem kekebalan tubuh seseorang melawan virus COVID-19.
"Masyarakat tidak perlu takut untuk divaksinasi. Melalui vaksinasi, kita turut terlibat dalam bela negara memperjuangkan bangsa Indonesia keluar dari pandemi COVID-19," katanya.
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB