Pekanbaru, (antarariau) - Peluang kontingen Kalimantan Timur menggeser posisi tuan rumah Riau di posisi lima besar PON XVIII/2012 terbuka mengingat beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan daerah itu masih dipertandingkan.
"Salah satunya dari cabang olahraga sepak bola yang hari ini berhasil masuk final," kata Ketua Umum KONI Kaltim Harbiansyah Hanafiah di Pekanbaru, Senin.
Tim sepakbola Kaltim berhasil mengandaskan kesebelasan Jawa Tengah 2-0 di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Senin (17/9) malam dalam partai semiminal.
Di final, Kaltim akan bertemu tim Sumatera Utara yang telah berhasil mengalahkan Jayapura 2-0.
Beberapa cabang olahraga yang menjadi "senjata pemungkas" untuk bisa melewati Riau masih dipertandingkan pada dua hari menjelang berakhirnya PON XVIII pada 20 September 2012, yakni gulat, judo, dan taekwondo.
Cabang olahraga tersebut adalah beberapa cabang penyumbang emas pada PON 2008 sehingga Kaltim menduduki peringkat tiga besar.
Harbiansyah menjelaskan bahwa jika Kaltim tidak mampu melewati peringkat tuan rumah, posisi enam besar juga bukan hasil yang mengecewakan.
"Posisi lima dan enam besar bagi Kaltim adalah peringkat sangat realistis, meskipun pada PON XVII-2008 di Kaltim, kita mencapai posisi yang monumental serta fenomenal di tiga besar, setelah Jatim dan DKI Jakarta," katanya.
Sukses Kaltim pada PON 2008 karena beberapa faktor yang tidak dimiliki daerah itu pada PON 2012, yakni sebagai tuan rumah sehingga tidak wajib mengikuti babak prakualifikasi atau pra-PON, serta dukungan dana pembinaan yang sangat proporsional.
"Untuk persiapan PON 2012, kita mengajukan anggaran (APBD) mencapai Rp200 miliar lebih namun disetujui hanya Rp80 miliar, jadi rangking (peringkat) lima besar atau enam besar merupakan prestasi luar biasa," katanya.
Kaltim sempat melewati Riau dalam perolehan mendali emas Senin (17/9) sore, yakni Kaltim 34 emas dan Riau 33 mendali, namun tuan rumah kembali melampaui posisi Kalimantan Timur, dengan posisi Riau 35 emas dan Kaltim 34 medali emas sampai dengan 20.00 Wita.
