Pekanbaru, 2/11 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan meminjamkan peralatan untuk menunjang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau tahun 2012, yang bisa menghemat pengeluaran dana penyelenggaraan hingga Rp23 miliar.
"Kami sudah menyanggupi untuk peminjaman peralatan kepada Riau, dan Kaltim siap mendukung kesuksesan PON di Riau," kata Wakil Gubernur Kaltim Farid Wajdy kepada ANTARA disela kunjungannya di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan, Kaltim akan meminjamkan peralatan IT (information technology) untuk membantu penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga selama PON berlangsung. Selain itu, Farid mengatakan Riau juga akan meminjam beberapa peralatan olah raga yang akan dibutuhkan selama perhelatan nasional itu berlangsung.
Menurut dia, peralatan IT yang akan dipinjamkan masih dalam kondisi bagus dan pernah dipakai sewaktu Kaltim menjadi tuan rumah PON ke XVII pada 2008. Fasilitas IT itu sempat dipergunakan di beberapa lokasi penyelenggaraan cabang olahraga di Samarinda, antara lain di Stadion Palaran, Sempaja, dan Stadion Segiri.
"Kami juga siap membantu apabila Riau membutuhkan tenaga ahli IT," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Rusli Zainal mengatakan peminjaman peralatan itu akan menghemat pengunaan anggaran PON XVIII yang diperkirakan bakal mencapai sekitar Rp2,7 triliun.
"Tentu akan sangat menghemat pengeluaran kita karena Kaltim sendiri menganggarkan peralatan IT sekitar Rp23 miliar," kata Rusli.
Ia mengatakan sangat berterima kasih kepada Pemprov Kaltim yang bersedia meminjamkan peralatan tersebut tanpa perlu dipungut biaya.
"Kita tinggal membiayai transportasi pengirimannya saja," ujarnya.
Menurut dia, tuan rumah Riau akan berusaha menekan dana pengeluaran dengan meminjam peralatan yang sifatnya hanya dipakai sementara atau hanya pada saat PON berlangsung.
"Untuk kebutuhan PON yang hanya berlangsung sekitar dua minggu atau sifatnya kondisional, kita tidak perlu beli," kata Rusli yang juga menjabat Ketua Panitia Besar PON Riau.
