Pekanbaru, 17/9 (ANTARA) - Tim Kalimantan Timur (Kaltim) akan menantang Sumatra Utara (Sumut) pada partai puncak sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Riau, pada Rabu (19/9).
Kaltim lolos ke final setelah mampu menundukkan Tim Jawa Tengah 2-0 pada semifinal Senin malam, melalui gol Bayu Gatra pada menit 39 dan Radiansyah pada menit 90.
Kedua tim langsung menunjukkan kemampuan terbaiknya. Jual beli serangan terus dilakukan baik dari Tim Kalimantan Timur maupun Tim Jawa Tengah. Kondisi itu membuat penonton terus memberikan dukungan.
Pola serangan yang dilakukan kedua tim hampir sama. Setiap serangan langsung mengarah ke mulut gawang. Persentase tendangan ke arah gawang pun berimbang. Hanya saja Kalimantan Timur yang lebih beruntung.
Pada menit 39, Bayu Gatra mampu memecah kebuntuan dengan menciptakan gol bagi timnya. Pemain yang bernomor punggung 18 itu menciptakan gol melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Sebenarnya Tim Jawa Tengah juga mempunyai peluang menyamakan kedudukan. Hanya saja sundulan salah satu pemainnya masih tipis diatas mistar gawang Kalimantan Timur. Kondisi 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Tim Jawa Tengah langsung meningkatkan tempo permainan. Bahkan anak asuh Firmandoyo itu mampu mengurung Tim Kalimantan Timur. Meski demikian gol penyeimbang belum juga terjadi.
Tekanan demi tekanan terus dilakukukan oleh Tim Jawa Tengah, namun lawan tidak tinggal diam. Tensi permainan sedikit memanas dengan gesekan demi gesekan antar pemain sering terjadi sehingga memicu keributan kecil.
Tim Jawa Tengah yang berusaha menyamakan kedudukan terus memborbardir pertahanan anak asuh Rudy Willian Keeltjes. Anak asuh Firmandoyo itu terlihat garang meski beberapa kali melakukan kesalahan yang berujung kartu kuning.
Guna menambah daya gedor, Firmandoyo memasukkan pemain depan baru yaitu Saptono. Meski menambah tenaga baru, justru Tim Kalimantan Timur yang mampu menggandakan kedudukan lewat Radiansyah pada menit 90 sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 yang bertahan hingga pertandingan usai.
Bertekad Cetak Sejarah
Rudy William Keeltjes bertekad untuk akan membawa timnya mencetak sejarah dengan merebut medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau.
Peluang menciptakan sejarah ini terbuka setelah anak asuhnya lolos ke final usai mengalahkan Jawa Tengah 2-0 di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Senin.
Di partai puncak, pemain muda yang dipersiapkan untuk klub Persisam Samarinda ini akan berhadapan dengan Sumatera Utara yang di semifinal mengalahkan Papua juga dengan skor 2-0.
"Ini adalah hasil kerja bersama. Anak-anak juga bermain dengan bagus. Begitu dengan dengan lawan. Teknik diadu dengan teknik," kata Rudy William Keeltjes usai pertandingan.
Menurut dia, selain hasil kerja bersama, kunci kemenangan tim ini adalah mampu mematikan sayap lawan yang selama ini menjadi andalan.
"Saya salut dengan anak-anak. Meski persiapan PON kurang maksimal ternyata tidak mempengaruhi mental pemain," kata mantan pelatih klub Persebaya itu.
Rudy mengaku saat ini mereka tidak akan memikirkan hasil melawan Jawa Tengah melainkan akan fokus menghadapi Sumatera Utara yang akan menjadi lawannya di partai final.
"Sumut banyak mempunyai pemain bagus. Makanya harus diwaspadai. Kami berharap anak-anak bisa memanfaatkan kesempatan ini," kata Rudy menegaskan.
Rudy berharap pertandingan final nanti dilaksanakan di Stadion Utama Riau karena lapangannya jauh lebih bagus dibandingkan lapangan Stadion Kaharudin Nasution.
"Disini lapangannya keras. Jadi tidak bisa maksimal," kata mantan pemain timnas itu.
