Pekanbaru, (antarariau) - Tim anggar Kalimantan Timur (Kaltim) membidik satu medali emas perorangan putra mengunakan senjata floret pada PON XVIII di Riau, meski menurunkan sebanyak 24 peanggar.
"Kami hanya membidik satu emas untuk perorangan putra senjata floret," kata ketua kontingen Kaltim cabang anggar, H Muslimin di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak menargetkan untuk nomor beregu maupun perorangan pada senjata degen maupun sabel.
Namun tim Kaltim dapat mengikuti semua pertandingan untuk nomor perorangan maupun beregu.
Meski ada peluang meraih medali dari sabel putri perorangan atas nama Doti, tapi pihaknya lebih fokus terhadap perorangan putra.
Pertandingan cabang anggar PON XVIII digelar di kawasan kampus Universitas Lancang Kuning, Kecamatan Rumbai, dan dimulai Rabu (12/9) hingga Rabu (19/9).
Sedangkan tim anggar Kaltim datang ke Riau lebih awal dari cabang lainnya yakni Senin (3/9) dan mereka sudah melakukan latihan di arena pertandingan.
Muslimin mengatakan, arena pertandingan anggar PON XVIII di kawasan Rumbai itu dianggap megah dilengkapi sarana maupun prasarana penunjang tapi tidak mempunyai alat penyejuk ruangan.
Muslimin mengatakan, para atlet telah mencoba arena pertandingan tersebut agar mereka dapat menyesuaikan diri dan tidak mengalami kendala saat lomba.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim itu mengatakan target untuk merebut medali floret putra perorangan itu sangat beralasan dengan pertimbangan beberapa kejuaraan nasional dan pra PON di Depok, Jawa Barat, pada Pebruari 2011.
Dia menambahkan untuk merebut medali senjata floret putra itu maka peanggar yang dianggap berat dari Kalbar, Sumsel maupun Jabar.
