Pekanbaru, (antarariau) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal menggelar acara malam ramah-tamah dengan jurnalis yang meliput Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII di Menara Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau.
Dalam acara yang mengambil tempat dipuncak gedung berlantai sembilan di Pekanbaru, Minggu yang dimulai sekitar pukul 23.00 WIB, gubernur mengatakan malam ramah-tamah ini lebih kepada mempererat silaturahmi dengan ratusan jurnalis media cetak, elektronik dan online yang meliput PON ke-XVIII.
"Jadi ini lebih kepada malam keakraban saja, tidak ada maksud lain," katanya sambildidampingi Helmi Yahya, selaku "event organizer" pada acara penutupan PON ke-XVIII tanggal 21 September mendatang.
Pada kesempatan itu, gubernur juga menyinggung pemberitaan seputar penyelenggaraan PON ke-XVIII di Riau yang lebih menyorot sisi negatif saja, namun beberapa hari terakhir mulai tidak begitu menonjol lagi.
"Sekarang sudah mulai agak landai-landailah. Mudah-mudahan ini dan seterusnya, semakin baik pemberitaannya," ujarnya yang malam itu mengenakan jaket berwarna merah yang dipadu dengan celana jeans hitam sambil menggenakan kaca mata.
Adapun kekurangan-kekurangan yang terjadi selama penyelenggaraan PON ke-XVIII, lanjut Rusli, akan menjadi perhatian pihaknya dan dalam beberapa hari ke depan permasalahan yang timbul akan diminimalisir.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan jurnalis, ia pun didaulat untuk melantunkan sebuah tembang dan gubernur Riau memilih lagu Batak karena beliau saat tiba di Lantai 9 Menara Lancang Kuning langsung menyalami jurnalis dua meja yang duduk didepan pintu masuk yang kebetulan berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Dengan senangnya, Rusli pun kembali melanjutkan lantunan suaranya dengan menyanyikan satu lagu lagi menggunakan bahasa Indonesia yang mendapat tepuk tangan dari para jurnalis yang hadir.
Kemudian setelah gubernur Riau menyanyi, mikropon pun diserahkan kepada jurnalis dari Medan yang disambut Hamonangan yang membawakan sebuah tembang Batak dan mengajak rekannya Ketua SIWO PWI Sumut Monang Panggabean yang menyanyikan sebuah lagu pop.