Ini Tanggapan Septina Soal Pemberian Gelar Datuk Pada Gubri

id ini tanggapan, septina soal, pemberian gelar, datuk pada gubri

Ini Tanggapan Septina Soal Pemberian Gelar Datuk Pada Gubri

Pekanbaru (Antarariau.com) - Ketua DPRD Riau Septina Primawati menanggapi gelar Datuk Seri Setia Amanah yang disematkan kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk lebih maksimal dalam mengelolah anggaran pemerintah daerah setempat.

"Mudah-mudahan dengan gelar Datuk Seri Setia Amanah ini, tentu harapan banyak harapan kita dan juga masyarakat mulai dari DBH (dana bagi hasil) maupun serapan anggaran dapat dimaksimalkan," kata Septina Primawati di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau, Kota Pekanbaru, Rabu.

Dalam kesempatan tersebut, Septina mengucapkan selamat kepada Andi Rachman (sapaan akrab Gubernur Riau) agar lebih amanah dalam memimpin Provinsi berjuluk "Bumi Lancang Kuning itu".

"Saya ucapkan selamat, semoga dapat amanah dalam memimpin," ujarnya pula.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman resmi menyandang gelar Datuk Seri Setia Amanah yang dianugerahkan oleh Lembaga Adat Melayu Riau.

"Saya ucapkan terimakasih dan syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemuka Adat, dengan penyandangan gelar ini maka bertambah pula lah tanggung jawab. Saya berharap bantuannya juga," ujar Gubernur Riau usai dinabalkan di Balai Adat Melayu Pekanbaru, Rabu.

Ditemui ditempat yang sama Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau OK Nizami Jamil, menyebutkan pemberian gelar ini sudah dimusyawarahkan sebelumnya, dan sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga bahwa selaku kepala daerah, Andi selaku Gubernur Riau dirasa memiliki kapabilitas menjadi Datuk Seri Setia Amanah.

"Kita berharap dengan penabalan gelar ini, ia bisa menjalankan amanah," ujarnya.

Ditemui ditempat yang sama Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu menyebutkan bahwa pemberian gelar ini menurutnya dikarenakan sepak terjang yang dilakukan gubernur dalam hal kebudayaan. Seperti penerbitan pergub tentang muatan lokal, mencanangkan visi Riau sebagai Pusat Budaya Melayu Asia Tenggara pada 2020, arah pembangunan pariwisata berbasis budaya, serta beberapa hal lainnya.

"Gelar ini diberikan agar bisa setia pada amanah yang disandangnya baik sebagai gubernur ataupun masyarakat melayu," ujarnya

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa gelar ini diberikan setelah musyawarah mendalam Lembaga Adat Melayu, dan diharapkan bisa menjalankan amanah yang diberikan, dan bisa membuat Riau dan masyarakat lebih baik, maju dan sejahtera.