Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sedang mengevaluasi penampakan benda bercahaya di langit kota Bandung yang terekam dalam video berdurasi sekitar 30 detik yang viral di media sosial.
"Terkait fenomena tersebut, itu masih dievaluasi oleh teman-teman yang memahami," kata Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Lapan: Pijaran meteor yang melintas di langit Yogyakarta
Diberitakan warga melihat benda bercahaya di langit dari wilayah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Namun, Emanuel mengatakan pihaknya hingga saat ini belum bisa memberikan kesimpulan untuk menjelaskan fenomena tersebut karena evaluasi dan analisa masih berlangsung.
Baca juga: Fenomena gerhana bulan penumbra, Lapan sebut tak khawatirkan pelayaran
Dihubungi terpisah, peneliti astronomi dan astrofisika di Pusat Sains Antariksa Lapan Rhorom Priyatikanto menuturkan video tersebut sudah menjadi perbincangan peneliti di Lapan.
Kejadian tersebut tidak terkait fenomena meteorologis. Namun, untuk penjelasan detailnya, diperlukan analisa terhadap data yang memadai. Evaluasi video itu juga masih terus dilakukan oleh peneliti Lapan.
"Itu tidak terkait benda alamiah, melainkan drone atau satelit. Namun, kami belum mendapatkan data yang cukup untuk berkesimpulan," tutur Rhorom.
Baca juga: Awan mirip gelombang tsunami tanda badai segera muncul
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB