Bangkinang, (antarariau) - Pesilat Almad Siregar dari Riau, menapak ke final setelah menumbangkan Eka Yulianto asal Jawa Barat pada pertandingan pencak silat PON XVIII/2012 di Sport Center Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu.
"Semoga saja pada babak final nanti mampu meraih medali emas," kata Almad Siregar usai pertandingan pada partai 102 itu.
Menurut dia, tinggal selangkah lagi mendapatkan medali dan berharap ada dukungan berupa doa dari warga Kabupaten Kampar untuk dipersembahkan kepada masyarakat Riau.
Dia mengatakan bahwa pada pertandingan final nanti berupaya sebaik mungkin mendapatkan nilai agar wasit memberikan poin terbaik.
Selain itu, katanya, berusaha untuk menjalani semua instruksi pelatih dan melakukan evaluasi terhadap kesalahan pada pertandingan sebelumnya.
Petinju yang diturunkan pada kelas F putra itu berencana melakukan latihan khusus sebelum pertandingan final Selasa (18/9) agar dapat menyumbangkan medali kepada tuan rumah PON XVIII.
Namun ketika Almad bertanding menghadapi pesilat Jawa Barat itu disaksikan Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat (IPSI) Riau, H. Zulher.
Bahkan Almad ketika bertanding mendapatkan dukungan dari penonton yang mayoritas dari Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru, sebagai menambah semangat menghadapi lawan.
Sedangkan petinju Riau lainnya yang lolos ke final yakni Dicky Amanda pada kelas C putra mengalahkan Fitriadi (Jawa Tengah).
Walau begitu, pesilat lain yang juga mengalami nasib sama lolos ke final adalah Nyoman Saputrawan (Bali) pada kelas H putra menumbangkan Hajar Aswat (Sumatera Barat).
Pesilat M. Parmadi (Riau) terpaksa harus menelan pil pahit setelah ditumbangkan Amrullah Kumaini (Jawa Timur) dengan skor akhir 2-3 yang turun pada kelas D putra.