Bangkinang, (antarariau) - Pesilat Anggi Caisario berpasangan dengan Robbi Darwis melangkah ke final pertandingan pencak silat kategori seni nomor ganda putra PON XVIII/2012 di Sport Center Bangkinang, Kabupaten Kampar.
"Hari ini, rencananya saya bertanding pada babak final kategori seni ganda putra berpasangan dengan Robbi," kata Anggi Caisario, pesilat Riau yang dihubungi di Bangkinang, Kampar, Minggu.
Dia mengatakan bahwa dirinya bersama Robbi berupaya memanfaatkan waktu selama tiga menit di hadapan lima wasit sehingga mendapatkan nilai tertinggi dalam pertandingan tersebut.
Menurut dia, ketika masuk babak semifinal, lawan yang memiliki nilai tinggi, yakni pesilat dari Bali, Jawa Timur maupun DKI Jakarta.
Pada babak final itu, dia berharap dukungan dan doa dari masyarakat kampar dan Riau agar tuan rumah meraih medali emas.
"Kami meminta dukungan kepada masyarakat Kabupaten Kampar dan daerah lainnya di Riau agar mendoakan sehingga mampu mempersembahkan emas," katanya.
Pada kategori seni ganda putra selain pesilat Riau, pada hari Minggu, juga tampil pesilat Hendi berpasangan dengan Muhammad Hamdi (DKI Jakarta), Prisma Hadi Prakoso dan Rian Angga Kusuma (Kalimantan Timur).
Bahkan, pada babak final itu akan tampil I Made Ari Sudana berpasangan dengan I Made Dwi Surya Adyana (Bali), Hamdani dan Moch. Yusuf Effendi (Jawa Timur).
Selain itu, tampil Ali Dina dan Hamdani S. asal Kalimantan Selatan pada pertandingan yang dimulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB di Bangkinang.
Pertandingan kategori seni nomor ganda mempertontonkan keserasian gerak dua pesilat selama tiga menit, mereka memperagakan "perkelahian" dengan silat tangan kosong, mengunakan golok dan toya (tongkat) serta clurit.
Para pesilat itu memperagakan ketangkasan, kekompakan, dan tenaga yang prima di hadapan lima wasit.
Padahal sebelumnya, pesilat asal Bali memborong tiga medali emas untuk kategori seni babak final pada hari Sabtu (15/9).
Namun, tiga medali emas tersebut diperoleh kategori seni nomor beregu putra atas nama I Made Alex Dwi Putra, Muhsin dan Usman, kemudian beregu putri oleh pesilat Ida Ayu Putu Chandra, Luh Putu Eka Pratiwi dan Ni Ketut Risna Dewi.
Pesilat Bali lainnya untuk nomor ganda putri atas nama Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan juga menyumbangkan medali emas.