Regu pemadam PT Arara Abadi-APP Sinar Mas bantu atasi karhutla di Pelalawan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Karhutla, RAPP,sinar mas

Regu pemadam PT Arara Abadi-APP Sinar Mas bantu atasi karhutla di Pelalawan

RPK PT AA-APP Sinar Mas, memadamkan Karhutla di luar konsesi perusahan kertas itu atau di Desa Sei Buluh Kecamatan Bunut dan di Parit Beringin Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Riau. (ANTARA/HO- PT Arara Abadi)

Pekanbaru (ANTARA) - Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Arara Abadi-APP Sinar Mas bersama TNI/Polri, Manggala Agni dan Anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) binaan PT AA-APP Sinar Mas berjibaku selama lima hari memadamkan api di Desa Sei Buluh Kecamatan Bunut dan di Parit Beringin Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

"Tak henti-hentinya sejak Jumat (23/7) tim RPK PT AA-APP Sinar Mas, memadamkan Karhutla di luar konsesi kita di beberapa Desa di Kabupaten Pelalawan, dan sudah tiga kejadian kebakaran di luar konsesi perusahaan atau berjarak sekitar 4,8 Km dari batas luar konsesi Perusahan PT Arara Abadi Distrik Merawang di Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti," kata Zona Manager Area Selatan RPK PT AA-APP Sinar Mas, Richard S, didampingi Syafritayangmerupakan Fire MarshalDistrik Sorek kepada media, Rabu.

Dia mengatakan kebakaran pertama terjadi pada 20 Juli 2021 di Merawang Desa Pulau Muda sehingga dapat menyelamatkan 1 unit rumah penduduk yang diduga milik pemilik lahan. Kebakaran kedua pada 26 Juli 2021 kembali terjadi di Merawang Desa Pulau Muda, dan yang ketiga pada 27 Juli 2021 di Parit Beringin Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.

Ia menyebutkan, kesemua lokasi karhutla yang berada di Kecamatan Teluk Meranti sudah padam dan tinggal pendinginan diduga lahan terbakar adalah milik masyarakat setempat.

“Sementara karhutla yang berada di luar konsesi sekitar 2,2 km dari batas luar konsesi PT Arara Abadi-APP Sinar Mas Distrik Sorek di Desa Sei. Buluh Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan, sudah berlangsung sejak Selasa ( 27/7) dan saat ini masih dalam penanganan tim RPK dan MPA kita,TNI/Polri, Manggala Agni dan RPK perusahaan dari PT Adei, juga masyarakat, kesemua lokasi karhutla ini sudah diketahui oleh aparat setempat, dan kita berharap pihak kepolisian melakukan penyelidikan," demikian Richard.

Syafritamenambahkan karhutla yang terjadi di Desa Sei Buluh-Bunut yang berada sekitar 2,2 km dari batas luar konsesi PT Arara Abadi-APP Sinar Mas Distrik Sorek, sudah terpantau oleh tim RPK PT Arara Abadi-APP Sinar Mas Distrik Sorek pada Selasa (27/7) pukul 12.45 WIB. Berikutnya, terpantau oleh Tim Patroli RPK dari menara pengawas api di Desa SeiBuluh, danlangsung melakukan pemadaman sejak pukul 14.55 WIB.

"Kita melihat vegetasi tanaman adalah sawit dan semak belukar. Kita menurunkan satu regu (10 orang) pemadam, security perusahaan, serta MPA yang kita bina, peralatan juga diturunkan termasuk fire truck, sampai malam kemarin api sudah tersekat sekitar 60 persen. Dan hari ini bersama tim lainnya juga akan membantu kembali, mudah-mudahan api segera padam," kata Syafrita.

Sementara itu, Kepala Babinkamtibmas (Kepala Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Polsek Bunut, Desa Sei Buluh Kecamatan Bunut Bripka Cannon mengapresiasi bantuan pemadaman Karhutlayang diberikan Perusahaan.

"Kami mewakili Kapolsek Sei Buluh mengucapkan terimakasih kepada timyang telah membantu memadamkan api di wilayah Desa Sungai Buluh Kecamatan Bunut," kata Bripka Cannon.

Kepala DesaSei Buluh Kecamatan Bunut Awaludinjuga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada perusahaan PT Arara Abadi, khususnya kepada Tim RPK PT Arara Abadi yang telah membantu pemadaman Karhutla pada lahan masyarakat Desa Sungai Buluh, pada kesempatan ini juga saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi melakukan pembakaran lahan di wilayah Desa Sungai Buluh karena banyak kerugiannya dampak dari kabut asap karhutla itu merusak lingkungan, kesehatan penduduk setempat," kata Kades Awaludin.