Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri Hulu, Riau Rezita Meylani meminta seluruh perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah setempat memberikan kontribusi bagi daerah ini.
Kontribusi misalnya denganmengoptimalisasi program Corporate Sosial Responsibility (CSR), membuka peluang kerja bagi masyarakat dan memperhatikan lingkungan termasuk maksimal pola kemitraan perkebunan.
"Sehingga ada saling menguntungkan, tujuannya agar masyarakat lebih sejahtera," katanya di Rengat, Selasa.
Penegasan itu, disampaikan oleh Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani, saat membuka acara sosialisasi Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2020 Tentang tata cara penetapan harga pembelian Tandan Buah Sawit (TBS).
Puluhan perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Inhu diundang dalam acara berlangsung di Ruang Rapat Yopi Arianto Perkantoran Bupati Indragiri Hulu, dimulai sejak pagi.
Namun, terlihat dalam absensi ternyata mencapai 90 persen perusahaan perkebunan sawit yang hadir. Bahkan, selain itu acara juga dihadiri oleh Instansi terkait baik dari Provinsi Riau maupun Kabupaten Inhu.
Pada kesempatan itu, BupatiRezita Meylani mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar karena kegiatan ini sangat bernilai positif bagi semua pihak terutama dalam mendongkrak ekonomi masyarakat dan niat baik perusahaan berinvestasi di Inhu.
Oleh karena itu, pencapaian target meminta Instansi terkait dapat mengaplikasikan Pergub tersebut secara cepat, optimal. Sehingga tujuannya berjalan dengan baik sebagai salah satu langkah menuju Indragiri Hulu sejahtera.
Baca juga: Bupati Inhu ajak masyarakat tak mudah terprovokasi
Bupati Inhu minta seluruh perusahaan perkebunan sawit peduli
Bupati Inhu saat memberikan pemaparan. (ANTARA/Asripilyadi)
