Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia mencatatkan hasil yang positif untuk permintaan eksport dari kendaraan hybrid yang melonjak hingga 45 persen pada periode Januari-Mei 2021.
"Hyundai dan Kia mengirimkan kendaraan dengan total gabungan mencapai sekitar 145.781 kendaraan ramah lingkungan dalam lima bulan pertama, naik dari 100.691 unit pada periode tahun lalu," menurut data dari Asosiasi Produsen Otomotif Korea (KAMA) yang dikutip dari Yonhap, Senin.
Baca juga: Ford tarik 775.000 kendaraan karena masalah kemudi
Perusahaan mengatakan bahwa, peningkatan penjualan kendaraan ekspor ini berkat hadirnya minat yang luar biasa dari para penggemar Hyundai Santa Fe, SUV Tucson dan SUV Kia Sorento yang mendorong pengiriman ke luar negeri sejak lima bulan terakhir.
Selain itu, model mesin non-pembakaran, seperti kendaraan listrik Niro Kia dan kendaraan utilitas crossover IONIQ 5 listrik milik Hyundai, juga membantu meningkatkan penjualan dalam periode lima bulan.
Baca juga: Daihatsu Motor luncurkan Thor edisi Seat Lift di Jepang
Mengingat laju penjualan saat ini, ekspor mobil ramah lingkungan Hyundai dan Kia diperkirakan akan melebihi dari 300.000 unit pada tahun ini.
Dalam lima bulan, ekspor kendaraan hibrida pembuat mobil melonjak 71 persen menjadi 80.109 unit dari 46.888 tahun sebelumnya. Dari mereka, model SUV menyumbang lebih dari 70 persen.
Baca juga: Wuling motors buka layanan "pay later" untuk Almaz series
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB