Jakarta (ANTARA) - Ford Motor Co pada Jumat mengatakan bahwa pihaknya menarik sekitar 775.000 SUV Ford Explorer di seluruh dunia karena masalah kemudi terkait dengan laporan enam korban luka akibat kecelakaan di Amerika Utara.
Dikutip Reuters, Sabtu, penarikan tersebut mencakup kendaraan model tahun 2013-2017 yang mungkin mengalami kerusakan sambungan bola sumbu silang yang dapat menyebabkan sambungan kaki suspensi belakang retak, sehingga secara signifikan dapat mengurangi kontrol kemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca juga: Wuling motors buka layanan "pay later" untuk Almaz series
Penarikan tersebut mencakup 676.152 kendaraan di Amerika Utara, 59.935 kendaraan di China, dan 38.600 kendaraan di tempat lain.
Pemberitahuan pemilik akan dimulai pada akhir Agustus. Diler akan memeriksa sambungan bola sumbu silang dan mengganti jika diperlukan dan mengganti tautan kaki dengan bagian yang direvisi.
Ford mengeluarkan dua penarikan kecil lainnya pada Jumat, hampir semuanya di Amerika Utara. Salah satunya adalah untuk sekitar 35.000 kendaraan Ford F-350 Super Duty 2020-2021 dengan mesin 6,7 liter dan gandar roda belakang tunggal terkait masalah pengelasan antarmuka pegas perumahan gandar belakang.
Ford juga menarik 41.000 kendaraan Lincoln Aviator 2020-2021 yang dilengkapi dengan mesin gas 3,0 liter karena kabel kabel baterai mungkin tidak terpasang dengan benar.
Masalah ini dapat mengakibatkan korsleting dan potensi kebakaran. Ford tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera, atau kebakaran terkait dengan dua penarikan yang lebih kecil.
Baca juga: AHM segarkan varian Honda Beat Series dengan warna dan "striping" baru
Baca juga: Daihatsu Motor luncurkan Thor edisi Seat Lift di Jepang