Jakarta (ANTARA) - Indonesian Fashion Chamber (IFC) melalui kegiatan tahunan Mid Year Meeting 2021 di Bali, mengatakan akan memperkuat program kerja terkait fesyen Indonesia, termasuk kolaborasi, digitalisasi dan pemasaran digital (digital marketing), dan fesyen berkelanjutan (sustainable fashion).
"IFC berkomitmen menggiatkan program dan kegiatan yang telah dan akan dilakukan dengan lebih optimal, berkesinambungan, dan berkelanjutan sehingga IFC dapat berperan aktif dalam peningkatan inovasi, kreativitas, dan sektor bisnis member IFC sebagai upaya mengembangkan ekosistem industri fesyen di Tanah Air," kata National Chairman IFC, Ali Charisma, melalui keterangannya, Rabu.
Baca juga: IWARA RAPP Promosikan baju berbahan viscose di Riau International Fashion Festival 2021
"Program dan kegiatan IFC mendatang akan ditekankan dan diperkuat pada tiga hal utama, yaitu digital marketing, sustainable fashion, dan collaboration," ujarnya menambahkan.
Ada pun program digital marketing untuk branding dan memasarkan produk secara digital telah menjadi suatu keharusan bagi pelaku usaha fesyen dalam meningkatkan daya saing di era pandemi dan digitalisasi saat ini.
Dengan kesadaran tersebut, dalam kegiatan ini dilakukan edukasi kepada anggota IFC tentang Strategi Digital Marketing.
Lebih lanjut, program sustainable fashion dengan konsep zero waste dilakukan oleh 78 anggota IFC yang hadir dengan mengumpulkan sampah di pantai Bali untuk diolah menjadi aksesori.
Sampah tersebut digabungkan material lain menjadi aksesori sehingga memiliki nilai pakai dan jual. Kemudian, hasil kreasi tersebut disurvei kepada turis baik lokal maupun asing untuk mengetahui apakah mereka mau memakai dan membeli aksesori tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan pemikiran bahwa sampah sekalipun dapat dimanfaatkan agar bernilai komersil. Selain itu, dapat meningkatkan kesadaran anggota IFC untuk mengurangi sampah dan limbah serta membantu menyelesaikan masalah lingkungan.
Pada Mid Year Meeting IFC tahun ini, anggota IFC ditantang bukan hanya mempersiapkan program secara konsep, namun juga mampu mewujudkan karya yang nyata.
Seluruh Chapter IFC di Indonesia ditugaskan pula untuk membuat koleksi dari bahan natural, baik katun maupun viscose dan dipadupadankan dengan aksesori dari olahan sampah untuk dipresentasikan dengan konsep trunk show dan flash mob di Bali.
Konsep Collaboration turut menjadi perhatian penting. Dengan kegiatan Mid Year Meeting IFC 2021 ini, para anggota dari seluruh Chapter IFC di Indonesia dapat saling mengenal, berinteraksi, dan bekerja sama untuk mengembangkan bisnisnya.
Kolaborasi yang terjalin di antara anggota IFC ini diharapkan dapat diperluas dengan pelaku industri fesyen lainnya, seperti tekstil dan aksesori, bahkan sektor industri lain seperti musik, film, dan kuliner.
Sebagai penutup acara Mid Year Meeting IFC 2021 digelar pelantikan 15 anggota baru IFC yang berkesempatan hadir, dari total 20 anggota yang baru bergabung dengan IFC dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Liburan di pantai ala Desainer Jason Wu jadi pembuka New York Fashion Week
Baca juga: Baju APD COVID-19 bisa dimodif jadi busana sehari-hari
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB